KOMPAS.com - Pep Guardiola pernah dua musim puasa tripoin alias gagal menang saat bersua Borussia Moenchengladbach, calon lawan Manchester City di 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Pelatih Manchester City secara serius menyikapi perjumpaan kontra Borussia Moenchengladbach di fase 16 besar Liga Champions yang dihelat tahun depan.
Guardiola berangkat dari pengalamannya melatih Bayern Muenchen yang sempat gagal menuai kemenangan selama dua musim beruntun saat bertemu Gladbach.
Baca juga: Derbi Manchester Membosankan, Man City Disebut Tak Punya Mental Pemenang
Muenchen arahan Guardiola yang bertebar rekor dan berjubelan bintang gagal menaklukkan Gladbach pada Bundesliga musim 2014-2015 dan 2015-2016.
Pada kompetisi 2014-15 Muenchen hanya meraih hasil imbang tanpa gol saat bertandang ke Borussia-Park dan kalah 0-2 saat ganti berstatus sebagai tuan rumah.
Nasib buruk berlanjut semusim berselang di mana Guardiola melihat Muenchen kalah 1-3 dan menuai skor seri 1-1 dalam dua kesempatan bentrok dengan Gladbach.
CONFIRMED ????
The first leg at Borussia-Park will be played Wednesday 24 February.
And the return game at the Etihad is scheduled for Tuesday 16 March.
Both matches kick off at 8pm UK time.
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re pic.twitter.com/y2QpbgjElS
— Manchester City (@ManCity) December 14, 2020
Memori pahit itu plus performa cukup impresif Gladbach di fase grup Liga Champions 2020-2021 membangkitkan kewaspadaan Guardiola.
“Saya belajar dari pengalaman di Jerman tentang betapa besar arti historis mereka sebagai sebuah tim,” kata Guardiola.
“Gladbach adalah klub yang sangat saya hormati berkat kualitas dan keindahan permainan mereka. Meraih kelolosan dari grup berisikan Inter Milan dan Real Madrid serta melalui dua laga brilian melawan Shakhtar Donetsk,” tutur Guardiola menambahkan.
Gladbach sempat menahan imbang Madrid dan Inter Milan lalu memberondong Shakhtar dengan 10 gol dalam sepasang pertemuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.