Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Soal Kelanjutan Liga 1, Direktur Madura United: Kami Trauma Kena Prank

SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United menjadi pusat perhatian setelah direkturnya, Haruna Soemitro, mengatakan, akan mengambil langkah konkret jika tidak kunjung ada kejelasan soal kelanjutan Liga 1 2020.

Madura United berencana membubarkan tim jika tidak ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 hingga akhir Desember ini.

Haruna Soemitro menegaskan bahwa pembubaran tim adalah sebuah langkah yang wajar.

Sebab, Madura United tidak mau lagi mempercayai rencana kelanjutan Liga 1 tanpa ada jaminan yang konkret.

Apalagi, tim-tim Liga 1 sudah pernah dikecewakan karena kompetisi Liga 1 2020 batal dilanjutkan pada Oktober lalu.

“Apalagi pilihannya coba? Jadi ‘pasukan tiada guna’,” kata Haruna Soemitro.

“Kami sudah trauma kena prank dan tidak mau mengulanginya lagi."

"Sebelum ada declare (pengumuman resmi) pasti akan aman dimulai Liganya,” ujar dia.

Jika telah membubarkan tim, Madura United otomatis tidak akan berpartisipasi andai Liga 1 2020 dilanjutkan.

Sementara itu, dalam regulasi disebutkan bahwa tim yang memutuskan mundur dari lanjutan kompetisi akan dihadiahi sanksi degradasi.

Menanggapi ancaman tersebut, Haruna Soemitro tak gentar.

Dia memperkuat alasannya dengan mengulas kembali regulasi PSSI mengenai kelanjutan kompetisi di masa kahar.

Dalam regulasi itu disebutkan bahwa kompetisi akan dilanjutkan dengan status extraordinary competition dengan penghapusan sistem degradasi.

“Wong umpama ikut kompetisi saja tidak ada degradasi, masa tidak ikut mau didegradasi, aturannya mana?” ucap Haruna Soemitro.

Berdasarkan regulasi Liga 1 yang sah, mengundurkan diri dari sebuah pertandingan saja bisa diganjar dengan degradasi.

Apalagi, tim tersebut mundur dari kompetisi hingga akhir musim.

Oleh karena itu, risiko degradasi masih tetap membayangi Madura United.

Menanggapi kemungkinan tersebut, Haruna Soemitro tetap tak goyah.

“Kalau dibalik bagaimana? Kalau PSSI saja yang didegradasi saja karena sudah merugikan klub banyak sekali,” kata Haruna Soemitro.

Di sisi lain, pembubaran tim merupakan opsi opsional yang akan diambil Madura United.

Andai PSSI bisa memberikan kepastian sebelum akhir Desember, Laskar Sape Kerrap - julukan Madura United - siap mengikuti kompetisi Liga 1 2020 dengan regulasi yang ada.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/15/14321618/soal-kelanjutan-liga-1-direktur-madura-united-kami-trauma-kena-prank

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Spain Masters 2023: Fajar/Rian Main pada Hari Pertama

Jadwal Spain Masters 2023: Fajar/Rian Main pada Hari Pertama

Sports
Pelatih PSM Tuntut Timnas Indonesia Bagi-bagi Info soal Pemain

Pelatih PSM Tuntut Timnas Indonesia Bagi-bagi Info soal Pemain

Liga Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi pada Laga Ke-2 FIFA Matchday

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi pada Laga Ke-2 FIFA Matchday

Liga Indonesia
Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023: Olah Dua Pandangan agar Indonesia Tetap Jaya

Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023: Olah Dua Pandangan agar Indonesia Tetap Jaya

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, Laga Kedua Hari Ini

Jadwal Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, Laga Kedua Hari Ini

Sports
Timnas Indonesia Vs Burundi: Tiap Menit Berharga, Garuda Terus Bangun Kekuatan

Timnas Indonesia Vs Burundi: Tiap Menit Berharga, Garuda Terus Bangun Kekuatan

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023: PSSI Akan Lobi soal Israel, STY Pikirkan Sepak Bola Indonesia

Piala Dunia U20 2023: PSSI Akan Lobi soal Israel, STY Pikirkan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Beri Sinyal Shayne Pattynama Gabung Timnas Indonesia: Lagi Cari Paspor

Shin Tae-yong Beri Sinyal Shayne Pattynama Gabung Timnas Indonesia: Lagi Cari Paspor

Sports
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Belanda-Swedia Pesta, Perancis Menang Tipis

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Belanda-Swedia Pesta, Perancis Menang Tipis

Internasional
Carlo Ancelotti Ogah Terseret Spekulasi, Sisa Hidup Hanya untuk Real Madrid

Carlo Ancelotti Ogah Terseret Spekulasi, Sisa Hidup Hanya untuk Real Madrid

Liga Spanyol
Hasil Belanda Vs Gibraltar: De Oranje Bangkit Usai Ternoda

Hasil Belanda Vs Gibraltar: De Oranje Bangkit Usai Ternoda

Sports
Hasil Irlandia Vs Perancis 0-1: Kaki Kanan Pavard Sakti, Les Bleus Raih Kemenangan

Hasil Irlandia Vs Perancis 0-1: Kaki Kanan Pavard Sakti, Les Bleus Raih Kemenangan

Internasional
Jelang Indonesia Vs Burundi, STY Gelisah karena Drawing Piala Dunia U20 Batal

Jelang Indonesia Vs Burundi, STY Gelisah karena Drawing Piala Dunia U20 Batal

Liga Indonesia
Link Live Streaming Irlandia Vs Perancis, Kickoff 01.45 WIB

Link Live Streaming Irlandia Vs Perancis, Kickoff 01.45 WIB

Internasional
Top Skor Liga 1: David da Silva di Puncak, 2 Serdadu Bali United Mengejar

Top Skor Liga 1: David da Silva di Puncak, 2 Serdadu Bali United Mengejar

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+