Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yanto Basna Sayangkan Keputusan Febri Tolak Tawaran Klub Thailand

Kompas.com - 10/12/2020, 14:41 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Keputusan Febri Hariyadi menolak tawaran dari salah satu klub Thailand ditanggapi oleh Yanto Basna, pesepak bola Indonesia yang bermain di klub Liga Thailand, PT Prachaup.

Basna mengakui, dirinya sangat menyayangkan keputusan winger Persib Bandung itu. Pasalnya, Liga Thailand merupakan salah satu kompetisi terbaik di Asia Tenggara.

Sejak tahun 2018, mantan bek Persib Bandung itu memilih melanjutkan kariernya di Thailand.

Dalam kurun waktu tersebut, Basna sudah merumput bersama tiga klub berbeda; Khon Khaen, Sukhotai, dan PT Prachuap.

"Sangat disayangkan saja karena menolak tawaran dari klub Thailand. Menurut saya, Liga Thailand merupakan salah satu liga terbaik di Asia Tenggara," kata Basna saat dihubungi wartawan, belum lama ini.

Baca juga: Alasan Febri Hariyadi Tolak Tawaran dari Klub Thailand dan Pilih Bertahan di Persib

Basna berpesan kepada seluruh pesepak bola Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan tawaran bermain di luar negeri. Dari pengalamannya, ada banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapatkan dengan bermain di luar negeri.

Mantan pemain Mitra Kukar itu juga mengaku menyesal karena baru pada 2018 memberanikan diri untuk mencari peruntungan di luar negeri. Seharusnya, kesempatan bermain di luar negeri diambilnya sejak dulu.

"Karena ada banyak hal yang saya pelajari di luar sana, makanya saya selalu mengajak generasi penerus untuk berani bermimpi besar dan jika kesempatan itu (main di luar negeri) datang, ambillah," kata Basna.

"Saya pribadi menyesal, menyesal karena kenapa tidak dari dulu saya berani ambil langkah untuk bermain keluar dari Indonesia," tutur dia.

Baca juga: Bek Persib Ikut Berlatih bersama Klub Lamanya di Belanda

Rudolf Yanto BasnaJohn Roy Purba/Istimewa Rudolf Yanto Basna

Beberapa waktu lalu pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengonfirmasi terkait ketertarikan salah satu klub Thailand untuk meminang Febri dengan status pinjaman.

Alberts pun langsung berdiskusi dengan Febri terkait tawaran tersebut.

Febri kemudian memilih bertahan di Persib. Alasan Febri menolak tawaran tersebut bukan karena dirinya tidak mau keluar dari zona nyaman.

Sebaliknya, Febri justru sangat ingin berkiprah di luar negeri. Mimpinya bahkan bisa bermain di kompetisi Eropa.

Hanya, tawaran yang diajukan klub Thailand itu bersifat loan transfer, bukan full transfer.

Pertimbangannya, bila hanya menjadi pemain pinjaman, kiprah Febri di Liga Thailand tidak akan berlangsung lama.

Baca juga: Gelandang Persib Tekuni Dua Bisnis dalam Bidang Fashion

Kemungkinannya, Febri hanya akan bermain di Thailand selama satu atau dua bulan. Sebab, pada Januari atau awal februari 2021, dia sudah harus kembali ke Persib lantaran lanjutan Liga 1 2020 akan digelar.

"Pertimbangan lainnya, dia melihat liga di Indonesia akan dimulai bulan Februari tahun depan. Jadi, dia mengatakan, waktunya sangat singkat bagi dia bermain di Thailand, untuk kemudian kembali lagi bersama Persib," kata Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com