Inter Vs Shakhtar, Duel Alot Sama Kuat pada Babak Pertama

Kompas.com - 10/12/2020, 03:49 WIB

M. Hafidz Imaduddin,

Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Eris Eka Jaya

Editor

Lihat Foto

Gelandang Shakhtar Donetsk, Taison (tengah), membayangi penyerang Inter Milan Romelu Lukaku dalam pertandingan Grup B Liga Champions Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di Stadion Giuseppe-Meazza. (AFP/MARCO BERTORELLO)

MILAN, KOMPAS.com - Babak pertama pertandingan Liga Champions Inter Milan vs Shakhtar Donetsk berjalan alot dan berakhir imbang tanpa gol.

Duel Inter vs Shakhtar merupakan laga keenam Grup B Liga Champions yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (9/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Pada babak pertama, kedua tim terlihat masih bermain hati-hati dengan tempo sedang sehingga tidak banyak terjadi peluang.

Inter Milan dengan persentase penguasaan bola 59 persen hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran, berbanding satu milik Shakhtar.

Pada laga lain, Real Madrid untuk sementara unggul 2-0 atas Borussia Monchengladbach di Stadion Alfredo Di Stefano.

Jika hasil babak pertama kedua laga ini bertahan hingga akhir, Real Madrid akan lolos ke fase gugur sebagai juara Grup B, ditemani oleh Moenchengladbach.

Adapun Shakhtar harus turun kasta ke Liga Europa karena menempati urutan ketiga, sementara Inter Milan langsung gugur sebagai juru kunci Grup B.

Klasemen akhir Grup B jika hasil babak pertama kedua laga ini bertahan hingga akhir adalah Real Madrid (10 poin), Moenchengladbach (8), Shakhtar (8), dan Inter Milan (6).

Moenchengladbach berhak menempati peringkat kedua meskipun perolehan poinnya identik dengan Shakhtar karena unggul secara head to head maupun selisih gol.

Jalannya babak pertama Inter vs Shakhtar:

Inter Milan selaku tuan rumah langsung mendapatkan peluang pertama pada menit keempat.

Peluang Inter Milan berawal dari keberhasilan Nicolo Barella lolos dari jebakan offside di sisi kanan pertahanan Shakhtar.

Mendapatkan ruang yang lebar, Barella melepaskan umpan silang mendatar yang mengarah ke Romelu Lukaku.

Lukaku memilih untuk membiarkan bola tersebut karena sadar Lautaro Martinez di belakangnya memiliki ruang tembak yang lebih bagus.

Bola umpan Barella itu kemudian langsung dibelokkan Martinez dengan tembakan keras kaki kanan. Beruntung bagi Shakhtar karena tendangan Martinez membentur mistar dan memantul ke luar kotak penalti.