LONDON, KOMPAS.com - Arsenal bisa dikatakan seperti memiliki dua jati diri karena menunjukkan penampilan yang jauh berbeda di Liga Europa dan Liga Inggris musim ini.
Terkini, Arsenal sukses mengalahkan Rapid Wina 4-1 di Stadion Emirates pada laga kelima Grup J Liga Europa, Kamis (3/12/2020) atau Jumat dini hari WIB.
Empat gol kemenangan Arsenal tercatat atas nama Alexandre Lacazette (10'), Pablo Mari (18'), Eddie Nketiah (44'), dan Emile Smith-Rowe (66').
Adapun satu-satunya gol balasan Rapid Wina diciptakan oleh Koya Kitagawa pada menit ke-47.
Kemenangan atas Rapid Wina membuat Arsenal lolos ke fase gugur atau 32 besar Liga Europa musim ini dengan status juara Grup J.
Baca juga: Arsenal Ukir 5 Kemenangan Liga Europa, Arteta Ikuti Jejak Wenger
Arsenal lolos berkat rekor 100 persen kemenangan dengan catatan mencetak 16 gol dan baru kebobolan tiga kali dari lima laga.
Artinya, rata-rata gol Arsenal di Liga Europa musim ini mencapai 3,2 per laga.
Jika dibandingkan, penampilan Arsenal di Liga Inggris sangat jauh berbeda.
Arsenal saat ini masih tertahan di peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 13 poin, hasil dari empat kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kali kalah.
Dari 10 pertandingan, Arsenal baru mencetak 10 gol dan sudah kebobolan 12 kali.
Penampilan Arsenal di Liga Inggris mulai menurun ketika memasuki pekan keenam.
Dalam enam laga terakhir, Arsenal hanya bisa meraih satu kemenangan dan mencetak dua gol.
Terdapat satu statistik yang memperlihatkan timpangnya permainan Arsenal ketika tampil di Liga Europa dan Liga Inggris.
Baca juga: Rekap Hasil Tim Inggris di Liga Europa - Arsenal Digdaya, Spurs dan Leicester Frustrasi
Dikutip dari situs Squawka, Arsenal tercatat sudah melepaskan 34 tembakan tepat sasaran dari lima pertandingan Liga Europa musim ini.
Adapun dari 10 pertandingan Liga Inggris, Arsenal hanya mampu melepaskan 32 tembakan tepat sasaran.