Kiat Kapten Hertha Dedryck Boyata dalam Menghadapi Laga Panas Derbi Berlin

Kompas.com - 02/12/2020, 12:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kapten Hertha Berlin, Dedryk Boyata, punya kiat tersendiri dalam menghadapi laga panas bertajuk derbi sepanjang kariernya.

Dedryk Boyata merupakan bek timnas Belgia yang telah lama malang melintang di dunia sepak bola sejak pertama menembus tim pertama Manchester City pada 2009-2010.

Ia kini menjalani musim keduanya di Hertha Berlin setelah pernah memperkuat tim utama City, Celtic, Twente, dan Bolton Wanderers.

Pada Sabtu (5/12/2020) dini hari WIB, Hertha akan menghadapi Union dalam laga derbi Berlin.

Pertandingan yang akan bergulir di Olympiastadion Berlin tersebut akan menjadi salah satu partai terpanas Bundesliga musim ini.

Baca juga: Profil Youssoufa Moukoko, Debutan Termuda Bundesliga Milik Dortmund

Sebagai akibat dari pandemi virus corona, partai nanti tentu saja tak akan dihadiri oleh suporter.

Akan tetapi, sekitar 100 lebih pendukung Hertha meletakkan bendera-bendera biru-putih Hertha Berlin di seputaran Berlin.

"Ada sekitar 30-40.000 bendera Hertha tersebar di seantero distrik Berlin. Hertha klub besar bagi seluruh Berlin jadi kami ingin menciptakan feeling derbi tersebut karena kami akan bermain tanpa suporter nanti," tutur perwakilan Hertha Berlin, Marcus Jung, kepada para wartawan Asia Tenggara yang menghadiri media round table Bundesliga yang juga diikuti oleh KOMPAS.com.

Animo ini pun menjadi pertanyaan KOMPAS.com bagi Dedryk Boyata.

Kami ingin tahu bagaimana Boyata mempersiapkan diri menghadapi laga derbi, apakah ia membaca semua liputan di media dan media sosial atau menjauhkan diri dari segala pemberitaan agar tenang menghadapi partai ini.

"Tidak, saya bukan tipe orang yang membaca media dan melihat apa yang mereka tulis," ujar Boyata saat KOMPAS.com melayangkan pertanyaan tersebut.

"Saya juga tidak melihat kapan derbi ini terjadi di jadwal pertandingan."

"Saya akan menatapnya seperti laga-laga lain, dalam artian bahwa saya menargetkan kemenangan," ujar anggota timnas Belgia yang finis peringkat ketiga di Piala Dunia 2018 tersebut.

Baca juga: Datangkan Penonton Langsung ke Stadion, Inggris Belajar dari Bundesliga

"Saya pikir penting untuk memahami arti laga ini bagi para fans dan situasi yang tengah kami alami."

"Saya baru di sini 1 1/2 tahun dan telah mengerti arti derbi ini bagi para fans."

"Kami sebagai pemain bukan apa-apa tanpa suporter jadi ini adalah untuk semua orang di sekitar kami."

Derbi Berlin antara Hertha dan Union terhitung langka karena kedua klub terpisahkan jurang kompetisi selama beberapa dekade terakhir.

Laga Union vs Hertha di Stadion An der Alten Forsterei pada November 2019 bahkan menjadi partai derbi Berlin pertama di ajang Bundesliga dalam 40 tahun terakhir.

Pada laga tersebut, Union Berlin menang 1-0.

Kapten Hertha Berlin, Dedryk Boyata, saat bertanding pada ajang Bundesliga 2020-2021.BUNDESLIGA Kapten Hertha Berlin, Dedryk Boyata, saat bertanding pada ajang Bundesliga 2020-2021.

Hertha lalu membalas pada pertemuan keduanya yang dilangsungkan di Olympiastadion pada Mei 2020 setelah musim bergulir kembali di tengah pandemi virus corona.

"Tentu saja dengan situasi ini kami tidak bisa bertemu dengan para fans," tutur Boyata lagi.

"Kami tidak bisa berkomunikasi dengan mereka secara bebas seperti sedia kala."

"Namun, kami tahu bahwa laga nanti haruslah menang."

"Saya pikir laga-laga derbi di mana pun adalah pertandingan yang sangat penting bagi kota bersangkutan," ujar ujar pemain berusia 30 tahun ini.

"Selama semua orang tidak melewati batas-batas, sebuah laga derbi akan sangat menarik dari sisi sepak bola, suporter, dan semuanya."

"Tentu saja dengan kondisi sekarang, keadaan menjadi lebih sulit."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com