Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Diego Maradona, Lebih dari Sekadar Legenda Sepak Bola...

Kompas.com - 27/11/2020, 05:45 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Selain itu, banyak prestasi ditorehkan Maradona selama aktif bermain. Paling fenomenal, tentunya saat Maradona membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Piala Dunia 1986 tak ubahnya panggung pertunjukan bagi Maradona. Menjadi andalan di lini depan La Albiceleste, Maradona menunjukkan performa gemilang selama berlangsungnya turnamen empat tahunan itu.

Paling dikenang dari aksi Maradona di Piala Dunia 1986 tentunya aksi dia saat "mempermalukan" Inggris dalam babak perempat final.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Azteca, 22 Juni 1986 itu, Argentina menuntaskan perlawanan Inggris dengan skor tipis 1-2.

Maradona menjadi bintang kemenangan Argentina melalui dua gol yang dibukukannya. Dua gol tersebut diciptakan Maradona dengan proses gemilang nan kontroversial. Maradona mencetak gol pertama pada menit ke-50.

Baca juga: Maradona, Legenda Sekaligus Sepak Bola Itu Sendiri...

Berawal dari serangan balik cepat, Maradona berhasil merangsek hingga area pertahanan Inggris. Akan tetapi, para pemain Inggris merespons serangan balik tersebut dengan transisi yang baik sehingga menyulitkan Maradona untuk melaju lebih jauh.

Maradona kemudian memberikan bola kepada Jorge Valdano yang sebenarnya sedang mendapatkan pengawalan ketat pemain lawan. Hasilnya, bola berhasil disapu oleh bek Inggris.

Sayangnya, sapuan tersebut malah mengarah ke area kotak penalti Inggris.

Kiper Inggris, Peter Shilton, sudah membaca arah bola tersebut dan bersiap untuk mengamankannya. Akan tetapi, tanpa diduga, Maradona melakukan pergerakan tanpa bola dan langsung melompat untuk bisa menjangkau bola tersebut.

Duel udara terjadi. Logisnya, Shilton seharusnya bisa memenangi duel tersebut. Selain unggul postur, timing Shilton lebih sempurna ketimbang Maradona.

Akan tetapi, dalam sekejap, bola yang hampir ditangkap Shilton tiba-tiba "menghilang" dan malah meluncur ke gawang.

Wasit pun meniup peluit panjang tanda gol terjadi. Para pemain Inggris memprotes keputusan tersebut karena Maradona mencetak gol dengan tangannya. Akan tetapi, wasit bergeming dan tetap mengesahkan gol tersebut.

Gol kontroversial tersebut kemudian dikenal dengan julukan "Gol Tangan Tuhan". Popularitas gol tersebut terjaga hingga hari ini dan identik dengan sosok Maradona.

Tak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-54, Maradona kembali mencetak gol untuk membawa Argentina unggul 2-0.

Proses gol tersebut sangatlah cantik. Maradona melakukan solo run dari tengah lapangan dan berhasil melewati lima pemain Inggris, termasuk Shelton, sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang kosong.

Baca juga: Mengenang Penjelasan Diego Maradona soal Gol Tangan Tuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com