KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku sulit menerima kenyataan legenda sepak bola Diego Maradona telah meninggal dunia.
Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) karena serangan jantung setelah sempat menjalani operasi otak.
Terkait hal tersebut, Diego Simeone mengaku bahwa dirinya merasa sulit menerima kabar kepergian Maradona, legenda sepak bola asal Argentina.
"Ini sulit. Ketika mereka menelepon Anda dan memberi tahu bahwa Diego meninggal dunia, Anda berpikir, 'Diego tidak bisa mati'," kata Simeone, dikutip BolaSport dari Goal International.
"Seorang legenda meninggalkan kita semua, seorang Argentina yang menularkan semua pemberontakannya untuk bertarung dengan hal-hal positif dan negatifnya," ujarnya.
"Akan tetapi, dia selalu melangkah maju. Cara untuk bersemangat bermain sepak bola adalah dengan melihatnya," tutur Simeone.
Baca juga: Maradona Meninggal, Valentino Rossi Kenang Momen Saat Bersama Sang Legenda
Selain itu, menurut Simeone, Maradona adalah seorang legenda sepak bola sekaligus sepak bola itu sendiri.
"Generasi kami, pada usia delapan atau sembilan tahun, menyaksikan Maradona. Dia adalah pemandu kami tentang sepak bola," ucapnya.
"Maradona adalah sepak bola itu sendiri. Dia adalah yang terbaik," tuturnya.
Diego Simeone pun mengenang momen saat dia bermain bersama Maradona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.