Gol pertama PSG tercipta dari aksi Kylian Mbappe yang memanfaatkan kelengahan pemain bertahan AS Monaco.
Pemain timnas Perancis itu berlari sendirian hingga memenangi duel satu lawan satu dengan kiper AS Monaco, Vito Mannone.
Mbappe dengan tenang menempatkan bola di sisi kanan atas gawang Mannone dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggula PSG.
Berselang 12 menit, Mbappe kembali menjadi aktor di balik gol PSG. Kali ini, dia menggetarkan gawang AS Monaco lewat titik putih.
Mbappe sekali lagi menaklukkan kiper AS Monaco dengan menempatkan bola di sisi kiri gawang Mannone.
Setelah itu, PSG sejatinya sempat menambah dua gol sebelum turun minum. Namun, kedua gol tersebut dianulir karena pemain yang bersangkutan lebih dulu terperangkap offside.
Skor 2-0 untuk keunggulan PSG pun bertahan hingga peluit jeda babak pertama berbunyi.
Baca juga: PSG Disarankan Rekrut Kante ketimbang Messi atau Pemain Lain
Memasuki babak kedua, pelatih AS Monaco, Niko Kovac, merespons dengan mengganti beberapa pemain, salah satunya Willem Geubbels yang digantikan oleh Cesc Fabregas.
Masuknya Cesc Fabregas menambah kreativitas serangan AS Monaco. Buktinya, mereka sudah mencatatkan lima tembakan saat babak kedua baru berjalan lima menit dan membuat PSG keteteran.
Tak lama setelah itu, gol pertama AC Monaco tercipta. Pemain timnas Jerman, Kevin Volland, berhasil menggetarkan gawang PSG. Dia memaksimalkan kemelut di depan gawang Keylor Navas.
Situasi ini memaksa pelatih PSG, Thomas Tuchel, memainkan Neymar.
Neymar masuk pada menit ke-60, menggantikan Angel Di Maria.
Baca juga: Neymar Klaim Barcelona Berutang Rp 700 Miliar Padanya
Setelah Neymar masuk, PSG mulai menciptakan sejumlah peluang pada babak kedua, tetapi belum ada yang berbuah gol.
PSG justru kembali kebobolan ketika laga memasuki menit ke-65.
Gol kedua AS Monaco tak lepas dari peran Cesc Fabregas. Dia mengirim assist yang kemudian dimaksimalkan Kevin Volland untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.