Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Monaco Vs PSG - Fabregas Masuk, Les Parisiens Keteteran dan Takluk

Duel AS Monaco vs PSG yang digelar di Stadion Louis II, Sabtu (21/11/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 3-2.

PSG selaku tim tamu sejatinya unggul lebih dulu pada babak pertama.

Sepasang gol pembuka untuk PSG tercipta melalui aksi Kylian Mbappe (25' dan 37'-penalti).

Namun, AS Monaco mampu bangkit dan mencetak tiga gol kala laga memasuki babak kedua.

Dua gol di antaranya dicetak oleh Kevin Volland (52' dan 65').

Sementara itu, satu gol penentu kemenangan AS Monaco tercipta lewat eksekusi penalti Cesc Fabregas pada menit ke-84.

Dengan hasil ini, AS Monaco berhasil memangkas ketinggalan poin dari PSG yang tengah berada di puncak klasemen Ligue 1.

PSG mengoleksi 24 poin, sedangkan AS Monaco yang berada di peringkat kedua, memiliki raihan 20 poin.

Jalannya laga AS Monaco vs PSG

Pada babak pertama, PSG selaku tim tamu tak lebih unggul daripada AS Monaco secara penguasaan bola.

Les Parisiens, julukan PSG, mencatatkan 48 persen penguasaan bola pada babak pertama, sedangkan AS Monaco mengukir 52 persen.

Kendati demikian, PSG bermain lebih efektif. Mereka berhasil melancarkan dua tembakan tepat sasaran dari lima percobaan.

Adapun AS Monaco hanya melancarkan satu tembakan tepat sasaran dari enam percobaan.

Dua tembakan tepat sasaran yang dilancarkan kubu PSG pun berbuah sepasang gol.

Gol pertama PSG tercipta dari aksi Kylian Mbappe yang memanfaatkan kelengahan pemain bertahan AS Monaco.

Pemain timnas Perancis itu berlari sendirian hingga memenangi duel satu lawan satu dengan kiper AS Monaco, Vito Mannone.

Mbappe dengan tenang menempatkan bola di sisi kanan atas gawang Mannone dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggula PSG.

Berselang 12 menit, Mbappe kembali menjadi aktor di balik gol PSG. Kali ini, dia menggetarkan gawang AS Monaco lewat titik putih.

Mbappe sekali lagi menaklukkan kiper AS Monaco dengan menempatkan bola di sisi kiri gawang Mannone.

Setelah itu, PSG sejatinya sempat menambah dua gol sebelum turun minum. Namun, kedua gol tersebut dianulir karena pemain yang bersangkutan lebih dulu terperangkap offside.

Skor 2-0 untuk keunggulan PSG pun bertahan hingga peluit jeda babak pertama berbunyi.

Memasuki babak kedua, pelatih AS Monaco, Niko Kovac, merespons dengan mengganti beberapa pemain, salah satunya Willem Geubbels yang digantikan oleh Cesc Fabregas.

Masuknya Cesc Fabregas menambah kreativitas serangan AS Monaco. Buktinya, mereka sudah mencatatkan lima tembakan saat babak kedua baru berjalan lima menit dan membuat PSG keteteran.

Tak lama setelah itu, gol pertama AC Monaco tercipta. Pemain timnas Jerman, Kevin Volland, berhasil menggetarkan gawang PSG. Dia memaksimalkan kemelut di depan gawang Keylor Navas.

Situasi ini memaksa pelatih PSG, Thomas Tuchel, memainkan Neymar.

Neymar masuk pada menit ke-60, menggantikan Angel Di Maria.

Setelah Neymar masuk, PSG mulai menciptakan sejumlah peluang pada babak kedua, tetapi belum ada yang berbuah gol.

PSG justru kembali kebobolan ketika laga memasuki menit ke-65.

Gol kedua AS Monaco tak lepas dari peran Cesc Fabregas. Dia mengirim assist yang kemudian dimaksimalkan Kevin Volland untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Setelah gol kedua tercipta, AS Monaco semakin percaya diri dalam melancarkan serangan.

Hasilnya terasa pada menit ke-84. Cesc Fabregas membawa AS Monaco berbalik unggul lewat eksekusi penalti.

Adapun AS Monaco mendapat hadiah penalti setelah Kevin Volland dilanggar salah satu pemain PSG, Abdou Diallo, di kotak terlarang.

Abdou Diallo pun diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran tersebut.

Setelah itu, tak ada gol yang tercipta. Skor 3-2 untuk keunggulan tuan rumah, AS Monaco, bertahan hingga laga berakhir.

Susunan pemain AS Monaco vs PSG

AS Monaco (4-4-2): Vito Mannone (GK); Fode Ballo Toure (46' Caio Henrique), Benoit Badiashile, Axel Disasi, Chrislain Matsima; Sofiane Diop, Youssouf Fotana, Aurelien Tchouameni, Gelson Martins; Willem Geubbels (46' Cesc Fabregas), Kevin Volland.

Pelatih: Niko Kovac.

PSG (4-4-2): Keylor Navas (GK); Colin Dagba, Abdou Diallo, Presnel Kimpembe, Layvin Kurzawa (68' Mitchel Bakker); Angel Di Maria (60' Angel Di Maria), Danilo Pereira (68' Kays Ruiz-Atil), Rafinha Alcantara, Pablo Sarabia; Kylian Mbappe (68' Leandro Paredes), Moise Kean.

Pelatih: Thomas Tuchel.

https://bola.kompas.com/read/2020/11/21/05050668/as-monaco-vs-psg-fabregas-masuk-les-parisiens-keteteran-dan-takluk

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke