BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung menanggapi keputusan PSSI menunda lanjutan kompetisi sepak bola profesional Indonesia hingga awal 2021.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (28/10/2020).
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan, pihaknya tidak masalah dengan keputusan tersebut.
Namun, Teddy mengatakan, manajemen Persib meminta ketegasan PSSI terkait jadwal pasti digelarnya lanjutan kompetisi musim ini.
Baca juga: 12 Exco PSSI Sepakat Shopee Liga 1 2020 Mundur ke Tahun Depan
"Kami meminta tanggal berapa pastinya. Malah di situ disebut awal tahun. Makanya, itu bikin pusing semua. Mending tentukan jika Februari ya sama tanggalnya, misalnya tanggal 1 gitu, awal 2021 juga kan ngawang-ngawang," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Kamis (29/10/2020).
Menurut kabar, kompetisi akan dilanjutkan pada Februari 2021. Bila kabar tersebut benar adanya, Persib akan meliburkan skuadnya.
Namun, Teddy belum mau berkomentar banyak terkait isu tersebut.
Teddy mengatakan, manajemen Persib masih menunggu surat resmi dari PSSI. Teddy berharap, dalam surat tersebut, diharapkan tercantum tanggal pasti penyelenggaraan lanjutan kompetisi musim ini.
Sebab, bila tidak ada tanggal pasti, klub akan kebingungan dalam menentukan program persiapan.
Baca juga: Kompetisi Tak Jelas, Persib Bandung Rugi Besar
"Biasanya, prosesnya kita tunggu surat resminya. Kita tunggu itu deh, jadi semua di klub bisa membuat perencanaan dengan baik. Kalau hanya disebut awal 2021, bulan Maret juga awal tahun kan?" ujar Teddy.
"Makanya, kalau misalkan bulan Februari, kita kan persiapan tim itu enam sampai delapan minggu, kalau bulan Februari, ya kita liburkan saja. Pemain pulang semua," ucap dia.
Setelah surat resmi diterima, manajemen Persib akan segera menggelar pertemuan dengan pemain, pelatih, dan staf tim.
Menurut Teddy, dalam pertemuan tersebut, manajemen akan membahas sejumlah hal, seperti masalah gaji dan program persiapan.
"Mending tunggu surat resminya saja biar tidak bingung lagi. Setelah ada surat resmi, kami akan berdiskusi dengan pelatih baiknya gimana," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.