Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Merapat ke PSMS, Ferdinand Sempat Hampir Pulang ke Persib

Kompas.com - 22/10/2020, 15:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, buka-bukaan soal kegagalan transfer Ferdinand Sinaga ke klub berjulukan Maung Bandung itu.

Robert Rene Alberts mengakui Ferdinand Sinaga hampir merapat ke Persib sebelum ia akhirnya ke PSMS Medan.

Rencana Persib untuk memulangkan Ferdinand ke Bandung gagal terlaksana lantaran aturan soal transfer pemain yang ditelurkan PSSI.

Federasi sepak bola Indonesia itu memajukan jadwal transfer periode kedua. Kebijakan tersebut pun sudah disetujui FIFA.

Jadwal bursa transfer periode kedua dimajukan karena banyak klub Liga 1 2020 yang ditinggal para pemain asing.

Baca juga: Pelatih Persib Terinspirasi Gaya Permainan Menyerang Liverpool

Rata-rata para pemain asing tersebut pergi lantaran tidak sepakat dengan kebijakan pemotongan gaji.

Mereka juga pergi karena ketidakjelasan kelanjutan kompetisi.

Meski begitu, dalam kebijakan jendela transfer, terdapat aturan bahwa klub Liga 1 tidak boleh memboyong pemain, terutama pemain lokal dari klub Liga 1 lainnya.

Mereka hanya boleh mengambil pemain lokal dari klub Liga 2 atau Liga 3.

Seperti diketahui, Ferdinand berasal dari PSM Makassar. Secara aturan, Persib tentu tidak bisa memboyong Ferdinand ke Bandung karena kedua kubu sama-sama berstatus kontestan Liga 1 2020.

Gagal kembali ke Bandung, Ferdinand pun memutuskan hengkang ke PSMS dengan status pinjaman.

Baca juga: Robert Alberts Keberatan bila Poin Persib Dianulir karena Perubahan Format Kompetisi

"Tidak ada pemain yang diizinkan pindah dari klub Liga 1 ke klub Liga 1 lainnya. Dari Liga 2 bisa pindah ke Liga 1 dan dari Liga 1 ke Liga 2 juga," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

"Sebagai contoh, Ferdinand Sinaga ingin datang ke Bandung tapi tidak bisa karena dia berasal dari sesama tim Liga 1. Jadi, dia pergi ke Medan di Liga 2," sambung dia.

Alberts sejatinya tidak masalah dengan aturan tersebut.

Hanya, dia agak aneh dengan kebijakan PSSI yang malah memperbolehkan klub mendatangkan pemain asing baru.

Pelatih asal Belanda itu juga mempertanyakan, apakah saat ini klub dari Liga 1 pun diperbolehkan untuk mengambil pemain dari klub Liga 1 lainnya.

Bila diperbolehkan, tidak menutup kemungkinan Persib akan mendatangkan pemain baru, yang sebelumnya bermain di klub Liga 1 lain.

"Namun, jika ada pemain asing yang tiba-tiba datang seharusnya tidak ada transfer window. Pertanyaannya adalah, bisakah merekrut pemain dari tim lain sekarang?" tutur Alberts.

"Kami punya daftar panjang pemain yang mau datang bermain untuk Persib Bandung. Salah satunya Ferdinand Sinaga yang selalu menjalin pembicaraan tapi itu tidak dibolehkan," ucap pelatih 65 tahun itu.

"Namun, hal lain kerap tiba-tiba dibolehkan. Jadi, saya hanya meminta peraturan jelas, supaya kami tahu apa yang harus kami lakukan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com