Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan La Liga Kalah Pamor dengan Liga Primer dan Bundesliga

Kompas.com - 21/10/2020, 23:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - La Liga hingga kini dianggap masih kalah pamor dibandingkan dengan Liga Primer dan Bundesliga.

"Liga Primer dan Bundesliga secara bersama-sama menghasilkan uang lebih banyak dari iklan tunggal di dada jersey ketimbang La Liga," kata Kepala Data Analisis Olahraga GlobalData Conrad Wiacek, hari ini.

Gelandang Barcelona, Andre Gomes, berduel dengan defender Deportivo La Coruna, Alejandro Arribas, pada pertandingan Divisi Primera La Liga di Riazor, Minggu (12/3/2017). AFP/MIGUEL RIOPA Gelandang Barcelona, Andre Gomes, berduel dengan defender Deportivo La Coruna, Alejandro Arribas, pada pertandingan Divisi Primera La Liga di Riazor, Minggu (12/3/2017).

Wiacek membeberkan, posisi kepemilikan klub-klub di La Liga kalah kuat jika dibandingkan dengan Liga Primer maupun Bundesliga.

"Ini yang kurang dari La Liga," kata Conrad Wiacek.

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, tengah berduel dengan bek Real Sociedad, Aritz Elustondo, pada pekan kedua Liga Spanyol, Senin (21/9/2020) dini hari WIB.AFP/ANDER GILLENEA Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, tengah berduel dengan bek Real Sociedad, Aritz Elustondo, pada pekan kedua Liga Spanyol, Senin (21/9/2020) dini hari WIB.

Menurut GlobalData, lima liga besar Eropa yakni Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Italia mengumpulkan pendapatan total dari iklan tunggal di dada jersey per musimnya hingga mencapai 1,15 miliar dollar AS.

Angka ini setara dengan Rp 16,1 triliun.

Baca juga: Pendapatan dari Iklan Dada Jersey, Liga Primer Kalahkan Bundesliga

Liga Primer membukukan pendapatan hingga 409 juta dollar AS untuk kerja sama sponsor iklan tunggal di dada jersey.

Baca juga: Hal Paling Menguntungkan dari Real Madrid

Angka itu setara dengan Rp 5, 726 triliun.

Para pemain sepakbola Getafe merayakan setelah mencetak gol tim pertama mereka selama pertandingan sepak bola liga Spanyol Getafe CF vs Real Sociedad di stadion Kolonel Alfonso Perez di Getafe pada 6 Mei 2013.AFP/JAVIER SORIANO Para pemain sepakbola Getafe merayakan setelah mencetak gol tim pertama mereka selama pertandingan sepak bola liga Spanyol Getafe CF vs Real Sociedad di stadion Kolonel Alfonso Perez di Getafe pada 6 Mei 2013.

Secara rata-rata, menurut riset GlobalData, Liga Primer mengumpulkan uang dari pos ini hingga 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 280 miliar.

Sementara, di bawah Liga Primer, capaian hingga 11 juta dollar AS atau sekitar Rp 154 miliar didapat oleh Liga Jerman, Bundesliga.

Penyerang asal Jepang, Shinji Okazaki, saat memperkuat klub kasta kedua Liga Spanyol, Malaga CF, pada sebuah ajang pramusim jelang kompetisi 2019-2020.MALAGA CF Penyerang asal Jepang, Shinji Okazaki, saat memperkuat klub kasta kedua Liga Spanyol, Malaga CF, pada sebuah ajang pramusim jelang kompetisi 2019-2020.

Lantas, di bawah Bundesliga ada Liga Spanyol atau La Liga dengan raihan 10,6 juta dollar AS atau Rp 148,4 miliar.

"Iklan dada jersey memberikan banyak kesempatan bagi merek-merek dikenal di seluruh dunia," kata Conrad Wiacek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com