Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, yang Hampir Tukangi Torino FC

Kompas.com - 20/10/2020, 22:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memiliki reputasi mumpuni di sepak bola Asia, khususnya Asia Tenggara.

Sejak 1992, Robert Alberts memulai karier kepelatihannya di Asia dengan menangani klub asal Malaysia, Kedah FA.

Setelah tiga musim menangani Kedah FA, Alberts pun melanjutkan petualangannya ke sejumlah negara, seperti Singapura, Korea Selatan, kembali ke Malaysia, hingga akhirnya sampai di Indonesia.

Pelatih Persib Bandung itu mengaku nyaman berkarier di Asia, terlebih Asia Tenggara.

Meski begitu, Alberts tak menampik bahwa dirinya pun memiliki keinginan untuk kembali melatih di Eropa.

Hanya, kesempatan tersebut belum dia dapatkan.

Seperti diketahui, Alberts memulai karier kepelatihannya di Swedia.

Dari 1984 hingga 1991, Alberts berkesempatan menukangi dua kesebelasan yang bermain di divisi bawah kompetisi sepak bola profesional Swedia, Hittarps IK dan Astorps IK.

Setelah itu, barulah Robert Alberts menjejakkan kakinya di sepak bola Asia.

"Sampai dengan saat ini, saya belum pernah lagi mendapatkan tawaran untuk melatih di Eropa," kata Robert Albert kepada wartawan.

"Padahal, saya sudah lama menantikan tawaran tersebut," ujar pelatih yang selalu tampil mengenakan topi itu lagi.

Saat melatih di Singapura pada medio 1996, Alberts sempat mendapatkan tawaran menggiurkan dari sejumlah klub Eropa.

Sebagian klub yang memberi penawaran kepada Alberts berstatus sebagai tim besar Eropa.

Robert Alberts mengakui, dirinya sempat mendapatkan tawaran dari klub asal Italia, Torino FC.

Tentu saja, itu tawaran yang menggiurkan dan membuat Robert Alberts sangat tertarik.

Baca juga: Ada 3 Aspek yang Ditekankan Robert Albert dalam Skema Permainan Persib

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com