Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Arema Vs Madura United Dihentikan Mendadak, RD: Kami Kok Dilarang?

Kompas.com - 22/10/2020, 05:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Latihan bersama Arema FC dan Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/2020) sore, terpaksa dihentikan secara mendadak.

Pertandingan berakhir pada menit ke-75 dengan skor akhir 4-3. Usai pertandingan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, tidak bisa membendung kekecewaan. 

Pelatih yang biasa disapa RD tidak habis pikir karena pertandingan sudah jelas bersifat latih tanding. Bukan pertandingan persahabatan apalagi resmi. Hanya sekedar latihan bersama.

“Saya rasa sulit buat kami kalau terus seperti ini. Kami latihan bareng tanpa penonton pun kok seperti apa sih? Ada masalah apa? Saya kok tidak ngerti, terus mau seperti apa?” ujar pelatih berusia 53 tahun.

Baca juga: Gelar Latihan, Laga Arema FC Vs Madura United Terhenti pada Menit Ke-75

Rahmad Darmawan merasa sepak bola tak ubahnya sebuah industri penggerak ekonomi yang lain. Saat ini sudah banyak industri yang diberikan izin beroperasi kembali.

Padahal tim juga sudah menegakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Bahkan mungkin lebih baik ketat dan lebih baik dari para profesi lainnya.

“Kalau orang mau bangun sepak bola juga sama dengan profesi yang lain,” ucap mantan pelatih Tira Persikabo.

“Loh yang kerja di pabrik saja setiap hari masuk kerja ada ratusan orang di dalam satu ruangan, menurut saya tidak ada masalah itu," tuturnya. 

“Ini kami mau main bola, Kami semua melakukan swab test. Protokol kesehatan kami patuhi. Malah profesi lain mungkin tidak melakukan, tapi kami kok dilarang?” tuturnya.

Rahmad Darmawan tidak menutupi rasa gemasnya dengan situasi ini. Dia tidak habis pikir saja mengapa hal ini bisa terjadi.

“Ya tidak menduga saja karena memang kami kemarin mewanti-wanti tajuk ini kan latihan bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan hal tersebut bukan masalah besar.

Dia mengatakan, ini cuma masalah miskomunikasi dan koordinasi dengan pihak keamanan. Kondisi cuaca dalam keadaan mendung.

Sementara itu, pihak manajemen juga tidak bisa menyediakan lampu karena tajuk pertandingan cuma latihan bersama.

Selain itu, Ruddy Widodo memang sudah ingin menghentikan pertandingan lebih awal karena masalah penerangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com