"Popularitas dan kemampuan seorang pemain tak lantas membuat mereka berhak menjadi arogan, tidak menghormati institusi, dan berbohong," ujarnya kepada Ansa, dikutip BolaSport dari Sportmediaset.
"Justru semakin orang terkenal, dia harus semakin merasa bertanggung jawab untuk berpikir sebelum bicara dan memberikan contoh yang baik," tutur politisi Partai Movimente 5 Stelle tersebut.
Baca juga: Senangnya Diogo Jota Usai Sukses Gantikan Cristiano Ronaldo
Spadafora kemudian mengutarakan kilas balik opininya berdasarkan kabar Cristiano Ronaldo yang meninggalkan hotel tim sebelum batas waktu yang diperbolehkan saat menjalani isolasi mandiri.
Pihak Juve membuat "gelembung aman" menyusul adanya dua orang staf klub yang lebih dulu terinfeksi Covid-19.
Ronaldo disebut-sebut menjadi pemain pertama yang menolak karantina dan memilih meninggalkan hotel untuk bergabung bersama timnas Portugal.
Tindakan Ronaldo ini dikhawatirkan memicu outbreak di Juve dan diikuti rekan-rekan setimnya.
"Saya tak punya niat untuk terus-terusan membahas isu ini. Saya mengonfirmasi apa yang saya katakan kemarin terkait beberapa pemain Juventus yang meninggalkan hotel, menurut komunikasi klub kepada otoritas kesehatan (ASL) Turin," tutur Spadafora.
"Saya tak ingin lebih banyak mengintervensi topik ini dan terus berharap pemulihan yang cepat kepada semua yang positif (terkena virus)," tutur Spadafora mengakhiri. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.