Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap FIFPro Soal Pemain Pelanggar Protokol Kesehatan di Liga 1

Kompas.com - 30/09/2020, 12:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - FIFPro, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Dunia, menyoroti pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan beberapa pemain Liga 1 Indonesia pada masa persiapan kelanjutan kompetisi.

Diketahui, beberapa pemain asing yang datang dari negara-negara berbeda tak menjalani karantina mandiri dan malah langsung ikut latihan.

Hal ini terjadi misalnya di Persebaya dengan ketiga pemain asing, David Da Silva (Brasil), Mahmoud Eid (Swedia), dan Aryn Williams (Australia) langsung mengikuti latihan setelah merapat.

Sementara, pemain-pemain asing di Persib juga langsung mengikuti latihan segera setelah datang.

Para pemain asing Persebaya bahkan berbagi di Instagram Story tengah menikmati makanan di sebuah restoran hanya sehari setelah Da Silva datang dari Brasil.

Kedua klub punya suara serupa dalam kasus ini.

Baik pihak Persib maupun Persebaya beranggapan bahwa para pemain yang tiba tak perlu menjalani karantina mandiri karena telah bermodalkan surat keterangan negatif Covid-19 dari negara masing-masing.

Baca juga: FIFPro Kecewa Situasi di Liga 1, Tekankan Kerentanan Pesepak Bola Indonesia

Padahal, protokol kesehatan Pemerintah RI mengharuskan para WNA yang datang dari luar negeri tetap harus melakukan isolasi diri 14 hari untuk mencegah potensi penularan Covid-19 walau mereka telah melakukan tes PCR di negara asal.

Menanggapi hal ini, FIFPro melalui Sekjen Jonas Baer-Hoffman mengatakan bahwa setiap pemain harus memiliki rasa tanggung jawab kepada sesama.

Ia pun memilih berhati-hati perihal perlu tidaknya ada hukuman bagi pelanggar karantina mandiri.

"Saya tak tahu intrikasi kasus itu. Tak tahu keperluan karantina di negara Anda. Di banyak negara di dunia, ini kondisi unik. Saya pikir kita harus hati-hati apabila memberikan sanksi soal ini," tuturnya kepada KOMPAS.com dalam sebuah sesi dialog virtual bersama para jurnalis dari Asia lainnya pada Senin (28/9/2020).

"Setiap pemain punya tanggung jawab ke rekan-rekan setim agar mereka tidak menciptakan risiko infeksi. Namun, soal sanksi kita harus hati-hati. Karena ini situasi baru bagi semua," tutur pria yang organisasinya menaungi lebih dari 65.000 pesepak bola profesional di seluruh dunia tersebut.

Baca juga: PSSI Berharap Liga 1 dan Liga 2 Hanya Ditunda Selama Satu Bulan

Akan tetapi, Chairman FIFPro Asia, Takuya Yamazaki, mengatakan bahwa hukuman tetap dibutuhkan bagi pelanggar protokol kesehatan.

Namun, denda harus adil dan mendengarkan pembelaan sang pemain.

"Kita telah melihat banyak pemain di Eropa atau region lain yang mematahkan peraturan karantina. Hukuman tentu saja dibutuhkan, tetapi harus proporsional dan prosedurnya harus fair," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com