Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Liga 1 dan Liga 2 hingga Akhirnya Ditunda Lagi

Kompas.com - 29/09/2020, 13:49 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI resmi menunda Liga 1 dan Liga 2 musim ini untuk kali ketiga.

Liga 1 dan Liga 2 yang awalnya akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020, kemhdian diputuskan ditunda satu bulan lagi sampai November 2020.

Keputusan itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konfrensi pers yang juga dihadiri Menpora, Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Menurut Mochamad Iriawan, keputusan memperpanjang masa penangguhan kompeitisi kali ini tidak lepas dari kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait izin keamanan.

Pada senin (28/9/2020), Polri memutuskan tidak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkatan termasuk pertandingan sepak bola selama pandemi virus corona di Indonesia belum membaik.

Baca juga: 4 Pemain Positif Covid-19, Presiden Persebaya: Ini Peringatan untuk Liga 1

Mochamad Iriawan berharap semua pihak seperti pemain, tim peserta, perangkat pertandingan, hingga wasit, menghormati keputusan PSSI kali ini.

"Menyikapi hal ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan Mabes Polri. Pertimbangan keamanan, keselamatan, dan kemanusiaan yang paling utama," kata Mochamad Iriawan.

"PSSI memohon untuk menunda kompetisi selama satu bulan. Jika dimulai November, kompetisi akan sesuai dan selesai pada Maret 2021," kata Mochamad Iriawan.

"Mari berharap agar pandemi virus corona segera membaik sehingga kompetisi bisa bergulir lagi pada November 2020," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Ini adalah kali ketiga PSSI menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi virus corona.

Berikut adalah rentetan penjelasan dan keputusan PSSI hingga kemudian menunda Liga 1 dan Liga 2 untuk ketiga kalinya:

1. Liga 1 musim ini pertama kali ditunda akibat pandemi virus corona pada 14 Maret 2020.

Keputusan itu diumumkan Mochamad Iriawan setelah laga pembuka Liga 2 2020 di Balikpapan.

PSSI saat itu memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara selama dua pekan.

2. Pada 27 Maret 2020, PSSI memperpanjang masa penangguhan Liga 1 dan Liga 2.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 dengan pertimbangan status Darurat Bencana virus corona di Indonesia.

Liga 1 dan Liga 2 yang awalnya akan dimulai lagi pada awal April 2020 diputuskan ditunda sampai Mei dengan masa pertimbangan hingga Juni.

Mochammad Iriawan dalam keterangannya saat itu menilai masa penangguhan kompetisi harus diperpanjang karena situasi sudah termasuk kategori kahar atau Force Majeur.

Baca juga: Kekhawatiran Persib Jelang Bergulirnya Liga 1

3. Pada 28 Juni 2020, PSSI mengumumkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan pada awal Oktober 2020.

Keputusan PSSI itu membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi langsung bergerak cepat menyusun jadwal anyar, aturan baru hingga protokol kesehatan.

Beberapa aturan baru yang akan diterapkan dalam kelanjutan Liga 1 adalah kompetisi terpusat di Pulau Jawa, laga tanpa penonton, pembukaan bursa transfer, dan tidak ada degradasi.

4. Pada 19 Juli 2020, PT LIB mengumumkan Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Oktober hingga Februari 2021.

Pengumuman itu jadwal baru itu langsung membuat tim peserta Liga 1 bersiap dengan mengumpulkan pemain, renegosiasi kontrak, merombak skuad, serta menentukan stadion yang akan dijadikan kandang.

Meski sudah bersiap, PT LIB dan tim peserta Liga 1 pada akhirnya harus menerima keputusan PSSI kembali menunda kompetisi sampai November 2020, Selasa .

Saat ditunda pada akhir Maret 2020, Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan dengan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.

Meski sudah bersiap, PT LIB dan tim peserta Liga 1 pada akhirnya harus menerima keputusan PSSI memperpanjang masa penangguhan lagi sampai November 2020.

Saat ditunda pada Maret 2020, Liga 1 2020 baru menyelesaikan menyelesaikan tiga pekan jadwal awal dengan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com