JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI resmi menunda Liga 1 dan Liga 2 musim ini untuk kali ketiga.
Liga 1 dan Liga 2 yang awalnya akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020, kemhdian diputuskan ditunda satu bulan lagi sampai November 2020.
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konfrensi pers yang juga dihadiri Menpora, Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Menurut Mochamad Iriawan, keputusan memperpanjang masa penangguhan kompeitisi kali ini tidak lepas dari kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait izin keamanan.
Pada senin (28/9/2020), Polri memutuskan tidak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkatan termasuk pertandingan sepak bola selama pandemi virus corona di Indonesia belum membaik.
Baca juga: 4 Pemain Positif Covid-19, Presiden Persebaya: Ini Peringatan untuk Liga 1
Mochamad Iriawan berharap semua pihak seperti pemain, tim peserta, perangkat pertandingan, hingga wasit, menghormati keputusan PSSI kali ini.
"Menyikapi hal ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan Mabes Polri. Pertimbangan keamanan, keselamatan, dan kemanusiaan yang paling utama," kata Mochamad Iriawan.
"PSSI memohon untuk menunda kompetisi selama satu bulan. Jika dimulai November, kompetisi akan sesuai dan selesai pada Maret 2021," kata Mochamad Iriawan.
"Mari berharap agar pandemi virus corona segera membaik sehingga kompetisi bisa bergulir lagi pada November 2020," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Ini adalah kali ketiga PSSI menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi virus corona.
Berikut adalah rentetan penjelasan dan keputusan PSSI hingga kemudian menunda Liga 1 dan Liga 2 untuk ketiga kalinya:
1. Liga 1 musim ini pertama kali ditunda akibat pandemi virus corona pada 14 Maret 2020.
Keputusan itu diumumkan Mochamad Iriawan setelah laga pembuka Liga 2 2020 di Balikpapan.
PSSI saat itu memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara selama dua pekan.
2. Pada 27 Maret 2020, PSSI memperpanjang masa penangguhan Liga 1 dan Liga 2.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 dengan pertimbangan status Darurat Bencana virus corona di Indonesia.
Liga 1 dan Liga 2 yang awalnya akan dimulai lagi pada awal April 2020 diputuskan ditunda sampai Mei dengan masa pertimbangan hingga Juni.
Mochammad Iriawan dalam keterangannya saat itu menilai masa penangguhan kompetisi harus diperpanjang karena situasi sudah termasuk kategori kahar atau Force Majeur.
Baca juga: Kekhawatiran Persib Jelang Bergulirnya Liga 1
3. Pada 28 Juni 2020, PSSI mengumumkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan pada awal Oktober 2020.
Keputusan PSSI itu membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi langsung bergerak cepat menyusun jadwal anyar, aturan baru hingga protokol kesehatan.
Beberapa aturan baru yang akan diterapkan dalam kelanjutan Liga 1 adalah kompetisi terpusat di Pulau Jawa, laga tanpa penonton, pembukaan bursa transfer, dan tidak ada degradasi.
4. Pada 19 Juli 2020, PT LIB mengumumkan Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Oktober hingga Februari 2021.
Pengumuman itu jadwal baru itu langsung membuat tim peserta Liga 1 bersiap dengan mengumpulkan pemain, renegosiasi kontrak, merombak skuad, serta menentukan stadion yang akan dijadikan kandang.
Meski sudah bersiap, PT LIB dan tim peserta Liga 1 pada akhirnya harus menerima keputusan PSSI kembali menunda kompetisi sampai November 2020, Selasa .
Saat ditunda pada akhir Maret 2020, Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan dengan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.
Meski sudah bersiap, PT LIB dan tim peserta Liga 1 pada akhirnya harus menerima keputusan PSSI memperpanjang masa penangguhan lagi sampai November 2020.
Saat ditunda pada Maret 2020, Liga 1 2020 baru menyelesaikan menyelesaikan tiga pekan jadwal awal dengan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.