Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan, LIB Bentuk Tim Khusus Tangani Covid-19

Kompas.com - 28/09/2020, 21:35 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang dua kompetisi teratas sepak bola Indonesia yakni Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dilanjutkan pada Oktober 2020. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19.

Hal itu diungkap langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ir Akhmad Hadian Lukita MBA, QWP, Senin (28/9/2020) malam WIB.

Pembentukan Satgas Covid-19 ini guna memantau pelaksanaan protkoler kesehatan di kompetisi nasional. Baik itu Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020.

Satgas penanganan Covid-19 ini akan dipimpin langsung oleh Direktur Operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Drs Sudjarno.

Dalam hal ini, Irjen Pol (P) Drs Sudjarno menjabat sebagai Ketua Satgas.

Baca juga: Liga Indonesia Hanya Digelar di Pulau Jawa

Kemudian salah satu Wakil Kasatgas diamanatkan kepada dr Syarif Alwi yang selama ini bertugas sebagai tim medis PSSI.

"Pemantauan dan koordinasi yang dimaksud tentunya dalam arti yang sangat luas," ucap Ir Akhmad Hadian Lukita MBA, QWP.

"Kami akan terus berkomunikasi dalam banyak hal yang terkait dengan penanganan Covid-19. Termasuk antisipasi, langkah preventif, penanganan, solusi, sampai dengan detail-detail yang berhubungan langsung dengan pertandingan serta kompetisi," ucapnya.

Akhmad Hadian juga menambahkan bahwa dibentuknya Satgas ini akan memberikan dampak positif untuk kelanjutan kompetisi sepak bola nasional.

Dampak itu bukan hanya pada kedisiplinan pelaksanaan protokoler kesehatan di level klub, pemain, dan pelaksana pertandingan, namun juga akan berkonstribusi pada masyarakat secara luas.

Baca juga: Kunci Sukses Persib Juara Liga Indonesia 1994-1995, Dilarang Takut Pemain Asing

Terutama masyarakat yang selama ini berhubungan langsung dengan sepak bola.

"Dengan begitu, dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini akan memberikan manfaat ganda."

"Kompetisi tetap berlanjut dengan menjalankan protokoler kesehatan dan juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di sepak bola nasional," tambah Akhmad.

Sejatinya beberapa bagian dari tugas Satgas Penanganan Covid-19 sudah terselenggara.
Seperti pelaksanaan medical workshop yang diikuti 220 peserta dari dokter tim Liga 1 dan Liga 2, tim medis, dan pelaksana pertandingan.

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah melaksanakan PCR Swab test kepada seluruh pemain, official, LOC serta perangkat pertandingan lainnya.

Baca juga: Kilas Balik Liga Indonesia I, Dominasi Tim Amatir dalam Kepungan Tim Profesional

Demi kemanan bersama di tengah situasi Tanah Air saat ini, agenda PCR Swab Test tersebut akan dilakukan secara reguler dan terus menerus dalam durasi kompetisi. Yakni, selama 5 bulan atau sesuai dengan arahan Satgas Nasional Penanganan Covid-19.

Adapun jadwal Liga 1 akan bergulir lagi pada Kamis, 1 Oktober 2020. Sementara Liga 2 rencannya akan digelar pada 17 Oktober 2020.

Berikut adalah susunan Satgas Penanganan Covid-19 di Extraordinary Competition 2020:

Penasihat: Ketum PSSI
Penanggung jawab: Dirut PT LIB
Ketua Satgas: Direktur Operasional PT LIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com