Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Rp 13,7 Triliun, Pep Guardiola Tetap Tak Mampu Loloskan Man City ke Semifinal Liga Champions

Kompas.com - 16/08/2020, 14:30 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Skuad mewah racikan Pep Guardiola ternyata belum mampu membawa Manchester City untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Pep Guardiola telah menghabiskan dana hingga belasan triliun rupiah untuk berbelanja pemain demi membantu Man City mencapai target tinggi di Liga Inggris dan Liga Champions.

Namun, pelatih asal Spanyol itu tetap tidak dapat membuat Man City berprestasi di Liga Champions musim ini.

The Citizens - julukan Man City - dipastikan tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Olympique Lyon pada laga perempat final.

Bertanding di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, pasukan Guardiola kalah 1-3 dari Lyon.

Langkah Manchester City untuk menuju semifinal terhenti akibat gol-gol Lyon yang dicetak oleh Maxwel Cornet dan brace Moussa Dembele.

Adapun Man City hanya mampu membalas melalui gol semata wayang Kevin De Bruyne.

Baca juga: 6 Kisah Menarik Laga Man City Vs Lyon, Les Gones Pengusir Para Juara

Hasil tersebut memperpanjang kutukan Man City pada kompetisi Liga Champions.

Sejak Guardiola tiba di Etihad Stadium pada Juli 2016, Man City tak pernah sekali pun mencapai semifinal Liga Champions.

Manuel Pellegrini adalah pelatih terakhir dan satu-satunya bagi Man City yang berhasil membawa tim tersebut lolos babak 4 besar pada musim 2015-2016.

Dalam empat tahun kariernya bersama Man City, Guardiola belum bisa membimbing tim melewati delapan besar kompetisi.

Padahal, pelatih asal Spanyol itu sukses membawa Barcelona minimal mencapai semifinal dalam empat musim kepemimpinannya.

Guardiola juga berhasil melakukan hal serupa saat menjadi pelatih Bayern Muenchen selama tiga tahun.

Semenjak tiba di Inggris, tampaknya tren positif tersebut belum terulang kembali.

Baca juga: Legenda Man United Sebut Ederson dan Sterling Biang Keladi Kekalahan Man City

Guardiola telah menyaksikan Man City tersingkir di perempat final kompetisi teratas Benua Biru itu dalam tiga tahun terakhir berturut-turut.

Pada musim pertamanya di Man City, pelatih berusia 49 tahun ini melihat timnya didepak oleh AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Setelah itu, Man City tersingkir di perempat final oleh rival sesama klub Inggris, Liverpool pada 2017-2018, dan kemudian Tottenham pada 2018-2019.

Sekarang, anak asuh Guardiola kembali gagal mencapai semifinal.

Kegagalan Guardiola tersebut menjadi ironi lantaran Man City dianggap punya skuad yang mumpuni.

Terlebih, Guardiola telah menghabiskan dana sampai 778 juta euro (Rp 13,7 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain terbaik dunia.

Pada musim 2016-2017, Guardiola menghabiskan dana 215 juta euro (Rp 3,7 triliun) untuk membeli John Stones, Leroy Sane, Gabriel Jesus, Ilkay Guendogan, Claudio Bravo, Nolito, Marlos Moreno, Geronimo Rulli, dan Oleksandr Zinchenko.

Dana yang dihabiskan Guardiola meningkat pada musim selanjutnya, yakni menjadi 317,5 juta euro (Rp 5,6 triliun).

Dia mendatangkan Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, Kyle Walker, Bernardo Silva, Ederson, Danilo, Douglas Luiz, Jack Harrison, Olarenwaju Kayode, dan Luka Ilic.

Pada musim 2018-2019, Guardiola hanya menghabiskan dana 78,5 juta euro (Rp 1,3 triliun) untuk memboyong Riyad Mahrez, Ante Palaversa, Philippe Sandler, dan Ko Itakura.

Adapun pada musim 2019-2020, Guardiola membeli Rodri, Joao Cancelo, Angelino, Pedro Porro, Zack Steffen, Ryotaro Meshino dengan total pengeluaran 167 juta euro (Rp2,9 triliun).

Pada akhirnya, pasukan Guardiola justru disingkirkan skuad yang dinilai memiliki kualitas di bawah mereka.

Bahkan, Lyon mengakhiri Liga Perancis musim 2019-2020 dengan bercokol di posisi ke-7 klasemen. (Rebiyyah Salasah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com