Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Lyon, The Citizens Tim Terburuk Pep Guardiola

Kompas.com - 16/08/2020, 05:57 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LISBON, KOMPAS.com - Penantian pelatih Manchester City, Pep Guardiola, untuk melaju ke semifinal Liga Champions kembali kandas.

Terkini, Man City dipastikan gagal melangkah ke semifinal setelah kalah 1-3 dari Olympique Lyon, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.

Man City vs Lyon merupakan laga terakhir perempat final Liga Champions musim ini yang berlangsung di Stadion Jose Alvalede, Lisbon, Portugal.

Hasil laga tersebut membuat Pep Guardiola dan Man City harus menerima kenyataan pahit gagal ke semifinal Liga Champions empat musim beruntun.

Fakta itu membuat Man City bisa dikatakan tim terburuk dalam karier kepelatihan Pep Guardiola.

Sebab, Guardiola selalu berhasil membawa Barcelona dan Bayern Muenchen lolos ke semifinal Liga Champions.

Baca juga: Sindiran Kylian Mbappe untuk Kemenangan Lyon atas Man City

Barcelona dan Bayern Muenchen adalah dua tim yang dilatih Guardiola sebelum pindah ke Man City pada musim 2016-2017.

Prestasi terbaik Guardiola di Liga Champions adalah ketika melatih Barcelona.

Guardiola berhasil mengantar Barcelona meraih dua gelar Liga Champios pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Dua gelar itu didapat Barcelona dengan mengalahkan Manchester United di partai final.

Trofi Liga Champions 2008-2009 sangat spesial bagi Guardiola karena didapat pada musim debutnya sebagai pelatih.

Setelah empat tahun menangani Barcelona, Guardiola memutuskan pindah ke Bayern Muenchen pada musiim 2013-2014.

Bersama Bayern Muenchen, Guardiola tidak bisa kembali meraih gelar juara Liga Champions karena selalu terhenti di semifinal tiga musim beruntun.

Prestasi tujuh semifinal Liga Champions beruntun tidak bisa dilanjutkan Guardiola ketika melatih Man City.

Baca juga: Kata-kata Pertama Kevin De Bruyne Usai Man City Kalah dari Lyon: Beda Tahun, Nasib Sama

Pep Guardiola pertama kali datang ke Man City pada musim 2016-2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com