KOMPAS.com - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku sangat kehilangan sosok Satia Bagdja, pelatih timnas putri Indonesia di Asian Games 2018 yang meninggal dunia pada Senin (3/8/2020).
"Saya merasa kehilangan dalam dua per tiga karier saya sebagai pelatih kepala, saya didampingi oleh Pak Satia," kata Rahmad Darmawan, dilansir dari Antara.
Selama kariernya sebagai pelatih, Satia Bagdja memang dikenal sangat dekat dengan RD - sapaan akrab Rahmad Darmawan.
Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Putri Indonesia Meninggal, PSSI Berduka
Pemegang lisensi A AFC itu hampir selalu mengikuti RD sebagai asisten pelatih.
Satia Bagdja menjadi asisten pelatih Rahmad Darmawan di Persikota Tangerang pada 2001.
Selanjutnya di Arema, Persebaya Surabaya, Persija, timnas U23 pada 2011-2013 dan terakhir di klub Malaysia T-Team.
Keduanya baru berpisah saat Rahmad Darmawan menangani Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2018.
"Beliau sebagai kakak, teman, rekan kerja dan sudah seperti keluarga sendiri," kata RD melanjutkan.
Satia Bagdja meninggal dunia di Bekasi, Senin (3/8/2020) sekitar pukul 20.45 WIB karena sakit.
Aktivitas terakhir dosen Universitas Negeri Jakarta itu sebelum berpulang yakni menjadi pelatih Persiba Balikpapan di Liga 2 musim 2019.
Baca juga: Rahmad Darmawan Ungkap 2 Faktor Pemain Muda Indonesia Meredup di Level Senior
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.