Di Marzio juga beranggapan bahwa Como 1907 tak perlu membuang uang demi mendatangkan Balotelli hanya karena mereka bisa.
"Kita tahu mereka punya dukungan solid, serta tengah berupaya menaikkan profil tim dan menjadi juara."
"Musim pertama mereka tak terlalu bersuara, dan hal itu bisa dimengerti. Lagi pula, bukan berarti Anda harus menghambur-hamburkan uang yang ada. Mereka mempelajari klub terlebih dulu dan kini ingin mengambil satu langkah lebih maju," ujarnya lagi.
Como 1907 merupakan klub milik orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.
Baca juga: Grup Djarum Beli Como 1907 yang Bakal Jadi Rumah Garuda Select
Keluarga pendiri Grup Djarum itu resmi memiliki Como 1907 melalui perusahaan bernama SENT Entertainment pada awal April 2019.
Michael Bambang dan Robert Budi Hartono merupakan orang-orang terkaya ke-54 dunia dengan Forbes menaksir kekayaan kolektif keduanya di angka 35 miliar dolar.
Mirwan Suwarso, salah satu orang kepercayaan Grup Djarum yang terlibat dalam proyek Garuda Select serta MolaTV ini mengutarakan kalau grup mereka tak menggemboskan dompet untuk membeli Como 1907.
"Kami belinya tak sampai 5 miliar rupiah," ujarnya kepada media di Jakarta Selatan pada Oktober 2019.
"Istilahnya, kami menebus di pegadaian. Kami hanya memastikan karyawan mereka gajinya terselesaikan."
"Per 1 Juli pemainnya bahkan tak ada. Jadi, kami seperti mengambil aset tak terurus dan kami poles lagi," lanjut mantan sutradara film tersebut.
Selain membenahi dan mengeluarkan potensi klub tersebut, Grup Djarum juga memakai tempat latihan Como 1907 sebagai rumah bagi Garuda Select, program akselerasi perkembangan pemain Elite Pro Academy yang berjalan sekitar 5-6 bulan di Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.