Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Persib Tanggapi Wacana Pemain Liga 1 Wajib Karantina Sebelum Tanding

Kompas.com - 17/07/2020, 17:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengomentari wacana karantina bagi para pemain, pelatih, dan staf tim sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.

Umuh mengungkapkan, dirinya tidak masalah dengan rencana karantina bagi tim peserta kompetisi. Hanya saja, Umuh meminta adanya kejelasan aturan dan tempat terkait karantina bagi para pemain.

"Kalau saya sebenarnya setuju setuju saja. Hanya harus jelas bagaimana karantinanya dan dimana karantinanya," kata Umuh, kepada wartawan di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Fokus Persiapan Liga 1, Persib Tak Ambil Pusing Soal Pemberian Subsidi

"Karena setiap pertandingan harus ada di hotel selama tiga hari. Tetapi apakah mungkin klub lain melakukan hal yang sama juga?," sambung dia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pemegang otoritas sepak bola Indonesia memutuskan untuk melanjutkan kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober. Penyelenggaraan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia sempat ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu karena pandemi virus corona.

Kendati demikian, penyelenggaraan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang belum mendapatkan lampu hijau dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Doni Monardo, mengajukan sejumlah persyaratan agar kompetisi bisa terlaksana.

Sejumlah persyaratan yang diajukan Doni di antaranya adalah, seluruh stakeholder sepak bola Indonesia yang terlibat di kompetisi harus menjalani tes PCR untuk memastikan mereka terbebas dari virus corona. Setelah tes PCR digelar, dengan hasil yang diharapkan, mereka diwajibkan menjalani karantina.

Persib sendiri sudah menjalankan swab tes PCR dalam dua tahap. Hasil tes menyebutkan, 60 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan staf tim Persib dinyatakan negatif Covid-19. Hanya saja, belum semua pemain menjalani tes tersebut.

Sejumlah nama seperti Supardi Nasir, Zulham Zamrun, Victor Igbonefo, Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Omid Nazari belum menjalani tes karena masih berada di luar Bandung. Untuk Zulham, Supardi, dan Igbonefo mereka rencananya akan menjalani tes PCR setibanya di Bandung.

Adapun Wander Luiz, Castillion, dan Nazari diwajibkan untuk menjalani tes PCR sebelum tiba di Indonesia. Mengingat, ketiganya memilih untuk pulang ke negara asalnya selama masa penangguhan kompetisi.

Umuh mengatakan, manajemen Persib menyerahkan teknis tes swab PCR kepada dokter tim Rafi Ghani. Menurut Umuh, paling penting Persib menjalani protokol kesehatan sesuai dengan anjuran PSSI dan kementerian Kesehatan.

"Kami kan punya dokter rafi ya, kami percayakan semua kepada dokter Rafi. Tapi saya serahkan pada keputusan PSSI dan kami dukung ya. Yang jelas nomor satu sama-sama enak," ungkap Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com