Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bek Termahal Dunia Jaga Teman Sendiri lalu Man United Kebobolan...

Kompas.com - 14/07/2020, 13:01 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

Sebelum mencetak gol, posisi Obafemi berada di belakang Maguire dan dikawal oleh Victor Lindelof.

Baca juga: Man United Vs Southampton, The Saints Menekan seperti Orang Gila

Blunder Maguire ini kemudian viral di media sosial. Banyak kalangan menilai Maguire adalah penyebab kegagalan Man United mempertahankan keunggulan.

Tidak hanya itu, beberapa netizen juga menilai Maguire tidak pantas menyandang status bek termahal di dunia karena blunder tersebut.

Maguire menyandang sebagai bek termahal dunia saat hijrah ke Manchester United pada musim panas 2019.

Ia didatangkan ke Old Trafford dari Leicester City dengan harga fantastis, 80 juta pounds (sekitar Rp 1,38 triliun).

Seusai laga, Maguire mengaku sangat kecewa Man United kebobalan melalui situasi bola mati.

Menurut dia, cara bertahan Man United menghadapi situasi bola mati sudah cukup baik, terutama setelah Liga Inggris dilanjutkan.

"Kami mengontrol pertandingan. Namun, ternyata hal itu belum cukup membawa kami menang. Bola mati membuat kami terbunuh pada akhir laga," kata Maguire dikutip dari situs Daily Mail.

"Cara kami bertahan menghadapi bola mati memang buruk awal musim ini. Namun, hal itu sudah kami latih beberapa pekan ke belakang," ujar Maguire.

"Southampton menekan kami seperti orang gila. Para pemain mereka juga punya lompatan yang tinggi. Kami tentu sangat kecewa dengan hasil ini," ucap Maguire.

Baca juga: Man United Vs Southampton, Solskjaer Sesalkan Tekel Horor Romeu pada Greenwood

Hasil imbang ini membuat Man United gagal melanjutkan tren empat kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Tidak hanya itu, Man United juga membuang kesempatan kembali ke empat besar klasemen untuk menempati urutan tiga.

Hasil imbang membuat Man United tetap menempati peringkat lima klasemen dengan koleksi 59 poin.

Man United untuk sementara hanya kalah selisih gol dari Leicester City di urutan empat dan tertinggal satu angka dari Chelsea yang menempati peringkat tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com