KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menanggapi soal situasi terkini tentang lolosnya Manchester City dari sanksi UEFA.
Manchester City mendapat kabar baik setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) resmi mengabulkan banding yang mereka ajukan.
Sebelumnya, karena masalah Financial Fair Play (FFP), Manchester City terkena larangan tampil selama dua tahun di kompetisi Eropa dan harus membayar denda 30 juta euro atau setara Rp 489 miliar.
Setelah itu, Man City menyikapi hukuman itu dengan mengajukan banding ke CAS pada awal Juni 2020.
Baca juga: Gagal Hukum Manchester City, UEFA Belajar
Banding tersebut dikabulkan CAS pada Senin (13/7/2020) dan Man City kembali diizinkan bertanding di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions.
Man City juga bisa membayar denda yang lebih ringan, yakni 10 juta euro atau setara Rp 163 miliar.
Dengan adanya putusan ini, persaingan masuk ke Liga Champions pada Liga Inggris musim ini untuk tim di bawah Manchester City semakin ketat.
Ada tiga klub setidaknya yang sedang mati-matian berebut tiket ke Liga Champions musim depan.
Mereka adalah Manchester United, Chelsea, dan Leicester City.
Akan tetapi, pelatih Chelsea, Frank Lampard, memang tidak berharap banyak tentang sanksi Manchester City itu.
Dilansir BolaSport dari Sportskeeda, Lampard mengungkap bahwa dirinya netral dalam hal putusan itu.
"Saya benar-benar netral dalam hal itu (putusan City)," ucap Lampard.
"Saya tidak tahu banyak tentang kasus ini, saya hanya melihat hasilnya pagi ini," ujar Lampard melanjutkan.
Baca juga: Manchester City Bisa Main di Liga Champions, Kuota dari Liga Inggris Sisa 2
Mantan gelandang Chelsea itu juga menyebutkan bahwa dirinya ingin fokus ke kondisi timnya saat ini.
The Blues baru saja dilibas oleh Sheffield United pada pertemuan terakhir.