Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renegosiasi Kontrak "Ya" atau "Tidak", Arema Siapkan Opsi Rekrut Pemain Baru

Kompas.com - 10/07/2020, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC membebaskan pemainnya untuk membuat pilihan pada saat renegosiasi kontrak.

Jika memang tidak berkenan dengan addendum kontrak yang disodorkan, pemain diperbolehkan untuk tidak ikut serta melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Manajemen tim berlogo Kepala Singa Mengepal ini pun memberikan tenggat waktu hingga 17 Juli 2020.

Jika sampai tanggal tersebut pemain tidak kembali ke Malang untuk tanda tangan addendum kontrak, secara otomatis ia dinyatakan tidak bersedia melanjutkan ikatan kerja.

“Ya solusinya nanti rekrut (pemain baru) tapi saya belum tahu karena regulasi yang terbaru belum keluar, khususnya regulasi U-20,” terang General Manajer Ruddy Widodo.

Baca juga: Arema FC Gandeng Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama untuk Rapid Test

Arema FC masih menunggu hasil penandatanganan addendum kontrak pada 17 Juli mendatang.

Sejauh ini Ruddy Widodo mengklaim tidak ada indikasi penolakan kontrak dari pemain maupun anggota tim lain.

Penghapusan sistem degradasi membuat manajemen nothing to lose.

Pasalnya, tanpa kemungkinan turun kasta, manajemen bisa memiliki banyak pilihan untuk menata kembali pengeluaran tim.

Ruddy Widodo menjelaskan penyesuaian gaji pemain dan pelatih juga sudah sesuai dengan surat keputusan dari PSSI.

Manajemen Arema FC membuka diri jika memang ada pemain yang ingin bernegosiasi.

Baca juga: 4 Tim Tolak Lanjutkan Kompetisi, Arema FC Tetap Ingin Berdamai dengan Pandemi

 

Namun, dia menjelaskan satu-satunya arah negosiasi adalah pengurangan jumlah kontrak.

Manajemen sudah tidak mungkin menambah diatas ketentuan gaji yang ditentukan PSSI.

Bagi pemain yang bersedia, maka dia menjadi bagian tim untuk melanjutkan Liga 1 2020.

Namun, bagi yang tidak sepakat, kontraknya akan ditangguhkan.

Keputusan tersebut sesuai dengan arahan PSSI dan FIFA mengenai renegosiasi kontrak pemain.

Sehingga, renegosiasi ini menciptakan pilihan "ya" atau "tidak" kepada pemainnya.

Ruddy Widodo mengungkapkan tidak sedikit agen yang mencoba untuk melakukan negosiasi.

Namun, keputusan manajemen sudah bulat karena kondisi sekarang pun tidak memungkinkan.

“Saya sampaikan, kalau mau besar kontraknya segini. Kalau tidak mau, ya sudah. Ini dasar saya suratnya PSSI,” ucap pria berkacamata.

“Hingga saat ini tidak ada komunikasi lagi, ya kemungkinan sudah sepakat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com