Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Lanjutan Liga 1 2020, Arema FC Lakukan 3 Penyesuaian

Kompas.com - 05/07/2020, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC akan merancang ulang pengeluaran anggaran untuk menyambut dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada bulan Oktober.

Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran klub pada masa new normal.

Penyesuaian yang pertama dan utama adalah masalah penggajian pemain. Untuk masalah gaji pemain, manajemen terlebih dahulu bicara dari hati ke hati dengan pemain.

Baca juga: GM Arema FC Sorot Masalah Pendanaan Pembayaran Gaji Pemain Liga 1

Namun, jika proses negosiasi tidak menemukan titik temu, manajemen akan berkiblat pada surat keputusan dari PSSI.

Yang pasti, General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, memastikan tidak akan ada pemain bergaji dibawah UMR setelah proses renegosiasi.

“Surat keputusan PSSI itu, 50 persen pemain Liga 1, 60 persen untuk Liga 2 atau minimal sama dengan UMR di daerah masing-masing,” kata Ruddy.

“Kalau Arema mungkin yang sudah dipotong 50 persen masih berada di kisaran UMR, bahkan masih di atasnya UMR, karena ada bonus dan segala macam."

Selain gaji, Ruddy Widodo melanjutkan juga akan ada penyesuaian bonus yang didapatkan pemain.

Dia belum memastikan berapa jumlah pastinya, namun dipastikan tidak lebih besar dari pada situasi normal.

Kemudian fasilitas pemain asing dan pelatih asing juga ikut mengalami penyesuaian. Untuk masalah ini sudah dikomunikasikan dengan pemain dan pelatih.

“Memang tidak hanya di gaji, kami juga mau bernegosiasi soal bonus, harus kami sesuaikan juga,” ucap pria berkacamata tersebut.

“Fasilitas untuk pemain dan pelatih asing juga. Jadi misalkan rumah kontrak pelatih 100 juta, lalu pemain 75 juta, akan kami downgrade. Dan mereka pun bersedia."

Baca juga: Manajemen Arema FC Bicara soal Pembayaran Gaji

Ruddy Widodo meyakini anggota tim Arema FC akan mengerti dengan penyesuaian ini.

Terlebih lagi, untuk saat ini, seluruh pihak harus rela berkorban demi memutar kembali sepak bola di tengah situasi serba sulit.

“Yang penting sepak bola berlanjut dan (mematik) animo masyarakat kembali menyaksikan sepak bola itu sudah menjadi perjuangan tersendiri,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com