"Bisa dilihat Indonesia kerap mendapatkan hasil yang bagus. Memang tidak bisa dilupakan kemampuan dasar pemain menjadi yang utama, tetapi elemen kompetitif juga penting," imbuh dia.
Robert berharap, suatu saat Indonesia akan menjadi negara dengan sepak bola yang maju. Akan tetapi, untuk mencapai itu semua dibutuhkan proses yang panjang dan tekad yang besar.
Robert tidak terlalu menyarankan Indonesia untuk meniru program atau kurikulum pembinaan sepak bola dari klub-klub besar di Eropa. Pasalnya, hal tersebut dinilainya kurang efektif lantaran perbedaan lingkungan dan budaya.
"Pesan yang terpenting dari apa yang saya katakan adalah kami tidak bisa hanya meniru misal apa yang dilakukan di Ajax. Karena ada perbedaan budaya, perbedaan lingkungan dan iklim," kata Robert.
"Tetapi, kami harus menyesuaikan gagasan yang bagus dengan kemungkinan yang terjadi di Indonesia berdasarkan budaya, lingkungan dan kemungkinan lainnya," tukas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.