KOMPAS.com - Liga Champions musim ini dikabarkan akan dilanjutkan di Portugal selama 11 hari dengan perubahan format kompetisi.
Menurut sumber Reuters, rencana itu akan disampaikan ke Komite Eksekutif UEFA pada Rabu (16/6/2020) dan berharap akan disetujui serta diumumkan empat hari berselang.
Liga Champions yang sudah ditunda sejak pertengahan Maret 2020 masih menyisakan empat laga leg kedua 16 besar.
Rencananya, empat laga leg kedua 16 besar itu akan digelar dengan aturan lama, yakni kandang-tandang dan sistem agregat untuk menentukan pemenang.
Setelah mendapatkan delapan tim yang lolos, format kompetisi akan berubah menjadi satu laga untuk perempat final dan semifinal.
Pertandingan perempat final dan semifinal langsung menerapkan sistem perpanjangan waktu hingga adu penalti jika belum ada tim pemenang selama waktu normal.
Jika digunakan, format ini akan membuat total laga Liga Champions berkurang enam dibandingkan dengan sistem normal yang biasa dipakai.
Baca juga: Jessica Lopes Siap Tampil Telanjang jika Chelsea Juara Liga Champions
Menurut sumber Reuters, perempat final Liga Champions rencananya akan berlangsung selama empat hari pada 12 sampai 15 Agustus.
Sementara itu, dua laga semifinal akan digelar pada 18 dan 19 Agustus.
Dua tim finalis nantinya memiliki waktu istirahat kurang lebih lima hari untuk melakoni partai puncak pada 23 Agustus.
Itu artinya, perempat final Liga Champions kemungkinan akan berlangsung setelah liga-liga top Eropa menyelesaikan kompetisi musim ini.
Kota Lisbon, Portugal, disebut akan menjadi tuan rumah Liga Champions versi minimalis ini.
Portugal menjadi calon kuat tuan rumah karena negara tersebut tidak terlalu terdampak pandemi virus corona.
Stadion Estadio da Luz (milik Benfica) dan Stadion Jose Alvalade (milik Sporting Lisbon) disebut akan menjadi venue pertandingan.
Untuk diketahui, final Liga Champions musim ini seharusnya digelar di Kota Istanbul, Turki.
Baca juga: Fokus Saul Niguez Juara Liga Champions bersama Atletico, Bukan ke Man United