Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Robert Rene Alberts soal Pembinaan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 16/06/2020, 14:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Selain infrastruktur, hal yang disoroti Robert dari kekurangan pembinaan pesepak bola muda di Asia Tenggara adalah minimnya kompetisi usia muda yang reguler.

Di Eropa, para pemain di level junior sudah mulai rutin tampil dalam kompetisi yang reguler diselenggarakan.

Robert menceritakan pengalamannya saat memperkuat Akademi Ajax.

Robert mengatakan, sejak usia 11 atau 12 tahun, setidaknya dia sudah bermain dalam 30 sampai 40 pertandingan di kompetisi junior.

Menurut Robert, hal tersebut yang membuat para pemain muda di Eropa sudah kompetitif walau belum masuk ke level senior.

Tentunya, pengalaman tersebut juga akan sangat memengaruhi kualitas (teknik dan mental) mereka ketika naik ke tingkat senior.

"Sedangkan untuk pemain di Indonesia dan Asia Tenggara, kami tidak punya sistem seperti itu. Jadi ketika sudah mencapai usia 16 hingga 18, secara latihan memang tidak berbeda, tapi mereka kurang pengalaman dalam berkompetisi, dan kurang kedewasaan dalam mengatasi tekanan," tutur Robert.

Meski begitu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan Indonesia atau negara-negara Asia Tenggara lain untuk memajukan pembinaan pesepak bolanya meski belum memiliki kompetisi yang reguler atau fasilitas infrastruktur sepak bola yang memadai.

Cara terbaik adalah dengan mengirimkan tim-tim junior Indonesia untuk lebih sering mengikuti turnamen di luar negeri.

Hal tersebut akan membuat para pemain semakin kompetitif dan siap bersaing ketika naik ke level senior.

Sejak dulu, Indonesia memang memiliki program untuk mengirimkan para pemain-pemain muda bertalenta untuk berlatih dan mengikuti turnamen di luar negeri.

Dari mulai program PSSI Primavera hingga Garuda Select, pemain-pemain muda berbakat Indonesia sudah diasah kemampuannya di negeri orang.

Menurut Robert, hal tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Sebab, bila konsisten menerapkan program tersebut, bukan hal yang mustahil bagi Indonesia memiliki pesepak bola muda yang kompetitif.

"Contoh bagus adalah tim junior Indonesia pergi ke beberapa negara di dunia dan mengikuti turnamen. Untuk berkompetisi dengan tim yang kelompok usianya sama," ungkap Robert, menyarankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com