Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Tunggu Kepastian Format Baru Liga 1 Sebelum Putuskan Masa Depan Tim

Kompas.com - 10/06/2020, 14:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung belum bisa berkomentar banyak terkait gaji dan kontrak pemain. Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mengatakan, pihaknya menunggu keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Teddy mengutarakan kalau pihaknya enggan berandai-andai. Pasalnya, sejauh ini belum diketahui secara pasti apakah kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan atau tidak.

Kalau pun bergulir lagi, dirinya belum tahu bagaimana format kompetisi Liga 1 2020 yang akan diterapkan.

"Kami juga belum tahu regulasinya nanti seperti apa. Sehingga masih menunggu. Misalnya kompetisi mulai September, tapi kami kan belum tahu formatnya seperti apa dan selesainya kapan," kata Teddy.

Baca juga: Pelatih Persib Tak Setuju Opsi Penghapusan Degradasi di Liga 1

"Itu sangat menentukan semua. seperti hubungan dengan sponsor dan kontrak pemain, semua berhubungan ke sini," sambung dia.

Sebelumnya, PSSI sudah mengusulkan agar kompetisi dilanjutkan pada September 2020.

Usulan tersebut disampaikan saat menggelar pertemuan dengan perwakilan 18 klub peserta Liga 1 2020. Kendati demikian, wacana tersebut belum menjadi keputusan akhir.

Kabarnya, rencana untuk melanjutkan kompetisi pada September 2020 akan dibahas dalam rapat Exco PSSI pada 13 Juni mendatang.

Kemungkinan, dalam rapat tersebut akan ditentukan nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia.

Andai benar kompetisi akan dilanjutkan pada September 2020, kemungkinan kompetisi akan berlangsung hingga April atau Mei 2021.

Baca juga: Petinggi Persib Optimistis New Normal Bisa Diterapkan di Sepak Bola Indonesia

 

Seluruh klub peserta Liga 1 tentunya harus melakukan pembaruan atau penyesuaian kontrak bagi pemain hingga pelatih.

Sebab, tidak sedikit pemain yang kontraknya berlaku hingga Desember 2020 atau Februari 2021, sesuai dengan jadwal akhir musim kompetisi sebelum pandemi virus corona mewabah.

"Kalau formatnya bukan kompetisi penuh akan berbeda waktunya. Jadi, memang variabelnya sangat banyak sehingga kami belum bisa memutuskan sekarang," ucap Teddy.

Sementara, soal gaji pemain, Teddy menyampaikan bahwa saat ini Persib masih mengikuti aturan dari PSSI.

Artinya, para pemain Persib masih mendapatkan gaji sebesar 25 persen dari total gaji yang disepakati di awal.

Kalaupun ada perubahan, Persib akan mengikuti regulasi tersebut.

"Kalau untuk gaji, kami masih mengikuti keputusan PSSI sebelumnya. Bukan hanya Persib, semua klub juga seperti itu dalam kebijakan gaji pemain," tegas Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com