Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Darussalam Sarankan PSSI Adopsi Metode Persiapan Timnas 1991

Kompas.com - 10/06/2020, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Manajer Timnas, Andi Darussalam Tabusala, menyarankan PSSI mengadopsi cara lama yang digunakan Timnas Indonesia tahun 1991 untuk persiapan menyambut Piala Dunia U-20.

Dia berpendapat cara tersebut akan lebih efektif daripada menggunakan skema pemain muda saat kompetisi 2020 dilanjutkan.

Andi Darussalam mengatakan gelaran Piala Dunia U-20 mengingatkannya kembali pada kesuksesan Timnas Indonesia juara di SEA Games tahun 1991 di Manila.

Itu adalah gelar juara terakhir yang bisa diraih Timnas Indonesia di level antarnegara.

Baca juga: Tanggapan Tim Dokter Persebaya soal Rancangan Protokol Kesehatan PSSI

Dia masih ingat betul kala itu timnas dilatih oleh pelatih Anatoli Fyodorich Polisin. Hal yang paling tidak bisa dilupakan adalah metode yang digunakan PSSI selama masa persiapan.

“Saat itu PSSI meminta semua pemain yang akan dipergunakan (main di SEA Games) tidak boleh berkompetisi di tinggkat kompetisi apapun di Indonesia,” kata pria berusia 60 tahun saat diskusi virtual yang membahas soal nasib pemain Liga Indonesia.

“Jadi, pemain-pemain itu diambil TC jangka panjang, betul-betul sampai dua tahun. Tetapi seluruh kontrak pemain ditanggung oleh PSSI,” imbuhnya.

Andi Darussalam yang sudah malang melintang di keorganisasian sepak bola Indonesia tersebut berpendapat cara tersebut akan lebih efektif daripada memanfaatkan kompetisi reguler sebagai ajang pematangan pemain ke Piala Dunia U20.

Apalagi, sudah ada bukti di lapangan bahwa pembinaan usia muda melalui wadah kompetisi tidak bisa berjalan sesuai harapan seperti pembelajaran dari kompetisi beberapa tahun silam.

Baca juga: Persik Kediri Minta PSSI Terbitkan Protokol Untuk Antisipasi Kerumunan Suporter

“Misal tiap klub mempergunakan pemain U23. Apa yang terjadi? Klub tidak mau rugi. Pemain hanya diturunkan 10-12 menit lalu diganti dengan senior.”

“Mereka hanya hanya memenuhi kewajuban saja karena ada regulasi. Jadi tidak ada manfaatnya” ucap pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Liga Indonesia tersebut.

Karenanya, Andi Darussalam berhadap PSSI mempertimbangkan mengadopsi kembali cara yang digunakan tahun 1991 silam.

Menurut Andi Darussalam, Training Camp dirasa lebih fokus dan terpusat, apalagi ada bukti kesuksesannya.

“Jadi, lebih baik direktur teknik PSSI sekarang (Indra Sjafri) mengusulkan kepada Exco untuk diambil pemain-pemain baik, yang berpotensi, 30 atau 40 pemain di kontrak PSSI kemudian TC jangka panjang tur kemana saja,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com