Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPI Ungkap Ada Pemain yang Gajinya di Bawah UMR karena Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/06/2020, 13:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, mengungkapkan bahwa ada anggota mereka yang menerima gaji di bawah UMR (Upah Minimum Regional) setelah kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.

Ponaryo Astaman mengutarakan hal tersebut sebagai imbas dihentikannya untuk sementara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia, terlebih lewat Surat Keputusan PSSI tertanggal 27 Maret 2020 yang memperbolehkan klub membayar gaji maksimal 25 persen dari kewajiban di dalam kontak kerja.

Periode pembayaran gaji maksimal 25 persen tersebut mencakup bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 dan diterbitkan setelah laga-laga terakhir sepak bola Indonesia yang berlangsung pada akhir pekan 15-16 Maret.

Baca juga: Asosiasi Pesepak Bola Indonesia Ingin Solusi Win-win di Tengah Pandemi

Seperti disampaikan oleh gelandang PSM Makassar, Bayu Gatra, keputusan ini memberatkan para pemain, apalagi karena tak ada diskusi ke arah itu sebelumnya.

"Saya kaget ketika itu, saya lagi ada di Makassar. Tiba-tiba kompetisi distop dan kita dapat pemberitahuan dari kapten dan di grup bahwa gaji kita sudah dipangkas menjadi 25 persen," tutur pemain kelahiran Jember tersebut di dialog Live Bincang Bola Tribun Timur dengan tema "Nasib Pemain Liga Indonesia" pada Selasa (9/6/2020).

"Di grup itu sempat diskusi panjang dengan pemain-pemain kenapa tidak dilibatkan, kenapa kita harus dipotong 25 persen."

"Soalnya kan ada pemain anak muda dapatnya kecil sekali, ia mengeluh ke saya, sering menelepon saya, 'orang tua tidak ada, bapak-ibu tidak ada'," tutur sang pemain lagi.

Menanggapi keluhan Bayu Gatra tersebut, Ponaryo Astaman mengatakan bahwa ini merupakan reaksi umum di kalangan pemain.

Baca juga: Tanggapan Tim Dokter Persebaya soal Rancangan Protokol Kesehatan PSSI

"Bukan hanya Bayu atau PSM saja tetapi mayoritas pemain dari klub mengeluhkan kondisi dan keadaan sama dari terbitnya SK PSSI yang pertama, tentu karena prosesnya yang tidak melibatkan pesepak bola untuk berbicara atau rundingan untuk mencari solusinya, cara tebraik dari solusi ini," ujar Ponaryo.

"Kontrak melibatkan dua pihak, klub dan pemain. Dua pihak ini lebih berkepentingan untuk bernegosiasi dan mencari jalan ideal keluar dari solusi ini."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Misi Alberto Rodriguez Setelah Kembali Starting di Persib

Misi Alberto Rodriguez Setelah Kembali Starting di Persib

Liga Indonesia
Hasil Asian Games 2022, Rivaldy/Mentari Takluk di Babak 16 Besar

Hasil Asian Games 2022, Rivaldy/Mentari Takluk di Babak 16 Besar

Badminton
Persebaya Vs Persib: 3.869 Personel Siap Amankan Duel Klasik

Persebaya Vs Persib: 3.869 Personel Siap Amankan Duel Klasik

Liga Indonesia
Rahasia Long Throw-in Robi Darwis di Timnas dan Persib

Rahasia Long Throw-in Robi Darwis di Timnas dan Persib

Liga Indonesia
Hasil Asian Games 2022, Tim Takraw Putri Indonesia Raih Runner-up, Usai Berjuang 3 Set

Hasil Asian Games 2022, Tim Takraw Putri Indonesia Raih Runner-up, Usai Berjuang 3 Set

Liga Indonesia
Coaching Clinic Spurs di Kompas Gramedia, Ajakan untuk Aktif Berolahraga

Coaching Clinic Spurs di Kompas Gramedia, Ajakan untuk Aktif Berolahraga

Sports
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ana/Tiwi Takluk dari No 1 Dunia

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ana/Tiwi Takluk dari No 1 Dunia

Badminton
Hasil Asian Games 2022: Perahu Naga 200 Meter Sumbang Perak dan Perunggu

Hasil Asian Games 2022: Perahu Naga 200 Meter Sumbang Perak dan Perunggu

Sports
Asian Games 2022: Gagal Taklukkan Myanmar, Sepak Takraw Quadrant Putra Sumbang Perak

Asian Games 2022: Gagal Taklukkan Myanmar, Sepak Takraw Quadrant Putra Sumbang Perak

Sports
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Putri KW Tersingkir, Dibekuk Andalan India

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Putri KW Tersingkir, Dibekuk Andalan India

Badminton
Jelang MotoGP Indonesia 2023, Barang Logistik Tim MotoGP Tiba

Jelang MotoGP Indonesia 2023, Barang Logistik Tim MotoGP Tiba

Motogp
Man United Vs Galatasaray: Onana Blunder Lagi, Erik ten Hag Masih Membela

Man United Vs Galatasaray: Onana Blunder Lagi, Erik ten Hag Masih Membela

Liga Champions
Jadwal Bulu Tangkis Asian Games 2022: Fajar/Rian dan Ginting Main Hari Ini

Jadwal Bulu Tangkis Asian Games 2022: Fajar/Rian dan Ginting Main Hari Ini

Badminton
Hasil Liga Champions: Hal Menarik Saat Man United Malu di Old Trafford, Ada Rekor Hojlund dan Kisah Manis Galatasaray

Hasil Liga Champions: Hal Menarik Saat Man United Malu di Old Trafford, Ada Rekor Hojlund dan Kisah Manis Galatasaray

Liga Champions
Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia Lawan Brunei untuk Kualifikasi Piala Dunia

Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia Lawan Brunei untuk Kualifikasi Piala Dunia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com