Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghancur Mimpi Timnas Indonesia di Piala AFF Siap Terima Lowongan

Kompas.com - 06/06/2020, 13:40 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, berniat menerima lowongan kembali melatih tim sepak bola setelah menghilang selama hampir tiga tahun.

Kiatisuk Senamuang memang sempat mengejutkan publik karena memutuskan berhenti setelah menjuarai Piala AFF 2016.

Pelatih yang pernah mengubur mimpi Indonesia di Piala AFF 2016 itu tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan timnas Thailand.

Padahal, karier Kiatisuk terbilang sukses. Ia berhasil membawa timnas U-23 Thailand meraih emas dalam gelaran SEA Games 2013 dan peringkat keempat pada Asian Games 2014.

Kiatisuk Senamuang juga mempersembahkan gelar Piala AFF dua kali berturut-turut untuk Thailand, yakni pada edisi 2014 dan 2016.

Baca juga: LDR dengan Shin Tae-yong, Pemain Timnas U19 Setor Foto Makanan

Pada Piala AFF 2016, timnas Thailand yang dibesut Kiatisuk berhasil mengalahkan timnas Indonesia di babak final.

Namun, secara mendadak, Kiatisuk berhenti dari timnas Thailand. Ia sempat menukangi klub lokal Port FC sebelum akhirnya menjalani hiatus pada 2017.

Setelah 'mati suri' selama hampir tiga tahun, Kiatisuk kini bersiap untuk kembali melatih tim sepak bola.

Bolasport melansir dari The Thao Vanhoa, Kiatisuk mengaku siap melatih kembali jika ada tawaran yang cocok.

Baca juga: Tekad Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Sukses seperti Park Hang-seo di Vietnam

"Jika ada tawaran yang cocok, saya siap kembali menangani sebuah tim. Sepak bola sudah menjadi darah daging saya," ucapnya.

Berdasarkan penuturannya, Kiatisuk tampaknya lebih ingin melatih klub di Thailand atau timnas Thailand.

Sebab, selama ini Kiatisuk lebih banyak memperhatikan perkembangan skuad Gajah Perang dan situasi sepak bola di negaranya.

"Saya selalu memperhatikan situasi sepak bola Thailand, timnas Thailand, dan klub-klub," tutur Kiatisuk.

Baca juga: Satu Hal yang Membuat Shin Tae-yong Kesulitan Melatih Timnas Indonesia

"Saya peduli dengan semua pemain, dari pemain muda sampai profesional. Saya ingin kembali dan membantu mereka mengembangkan kemampuaanya."

"Saya siap kembali kapanpun ketika saya punya kesempatan. Ini akan menjadi hal yang baik untuk saya, menyegarkan kembali diri saya," tambahnya.

Lebih lanjut, Kiatisuk juga menjelaskan alasan di balik keputusannya berhenti sejekan dari sepak bola.

Menurutnya, setelah menyelesaikan tugas bersama Port FC, dia belum menemukan waktu yang tepat untuk kembali melatih suatu klub atau timnas.

Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Mengetahui Ada Pemain Timnas U19 Indonesia Latihan di Parkiran Motor

"Saya punya banyak waktu dan masih punya semangat dengan pekerjaan saya."

"Saya menolak beberapa tawaran di masa lalu karena saya sadar itu bukan waktu yang tepat."

"Yang pasti saya tidak ingin meninggalkan sepak bola," tandasnya.

Di sisi lain, pelatih timnas Thailand saat ini, Akira Nishino, sedang berada di bawah sorotan pecinta sepak bola Thailand.

Baca juga: Tatap Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Malaysia Kena Pingit

Pelatih asal Jepang itu dinilai tak layak menangani skuad Gajah Perang setelah rentetan hasil buruk di SEA Games 2019 dan Piala Asia U-22 2020.

Jika Kiatisuk Senamuang benar-benar kembali ke timnas Thailand untuk menggantikan Akira Nishino, maka timnas Indonesia patut waspada.

Sebab, skuad Garuda masih akan menghadapi timnas Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober mendatang. (Hugo Hardianto Wijaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com