KOMPAS.com – Pelatih berpaspor Korea Selatan, Shin Tae-yong mengaku mengalami kesulitan usai ditunjuk PSSI menangani timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong yang menemani tawaran PSSI dihadapkan pada pekerjaan menangani timnas senior, timnas U23, dan timnas U19.
Perihal timnas senior, Shin Tae-yong bakal menjalani laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara, timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, tidak memiliki agenda turnamen dalam waktu dekat.
Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Mengetahui Ada Pemain Timnas U19 Indonesia Latihan di Parkiran Motor
Shin Tae-yong juga tengah difokuskan untuk membawa timnas U-19 di dua ajang yaitu Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Menangani timnas di tiga kalangan usia berbeda, Shin Tae-yong mengaku kerepotan.
Masalahnya, yang dihadapi Shin Tae-yong bukanlah soal kebutuhan untuk mendapatkan skuad bagus tetapi bagaimana membangun gaya permainan timnas Indonesia.
Hal itu dirasakan Shin Tae-yong setiap mengumpulkan pemain untuk dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.
Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Mengetahui Ada Pemain Timnas U19 Indonesia Latihan di Parkiran Motor
Berdasarkan pengamatannya, Shin menyebut akan lebih mudah mengembangkan sepak bola dalam jangka panjang dengan membentuk pemain muda ketimbang membangun skuad yang ada.
"Awalnya saya kira tidak terlalu sulit (menangani tiga timnas). Namun, ternyata lebih sulit ketika sudah mengumpulkan pemain," ucap Shin seperti BolaSport kutip dari KBS Sport.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.