Kiatisuk Senamuang memang sempat mengejutkan publik karena memutuskan berhenti setelah menjuarai Piala AFF 2016.
Pelatih yang pernah mengubur mimpi Indonesia di Piala AFF 2016 itu tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan timnas Thailand.
Padahal, karier Kiatisuk terbilang sukses. Ia berhasil membawa timnas U-23 Thailand meraih emas dalam gelaran SEA Games 2013 dan peringkat keempat pada Asian Games 2014.
Kiatisuk Senamuang juga mempersembahkan gelar Piala AFF dua kali berturut-turut untuk Thailand, yakni pada edisi 2014 dan 2016.
Pada Piala AFF 2016, timnas Thailand yang dibesut Kiatisuk berhasil mengalahkan timnas Indonesia di babak final.
Namun, secara mendadak, Kiatisuk berhenti dari timnas Thailand. Ia sempat menukangi klub lokal Port FC sebelum akhirnya menjalani hiatus pada 2017.
Setelah 'mati suri' selama hampir tiga tahun, Kiatisuk kini bersiap untuk kembali melatih tim sepak bola.
Bolasport melansir dari The Thao Vanhoa, Kiatisuk mengaku siap melatih kembali jika ada tawaran yang cocok.
"Jika ada tawaran yang cocok, saya siap kembali menangani sebuah tim. Sepak bola sudah menjadi darah daging saya," ucapnya.
Berdasarkan penuturannya, Kiatisuk tampaknya lebih ingin melatih klub di Thailand atau timnas Thailand.
Sebab, selama ini Kiatisuk lebih banyak memperhatikan perkembangan skuad Gajah Perang dan situasi sepak bola di negaranya.
"Saya selalu memperhatikan situasi sepak bola Thailand, timnas Thailand, dan klub-klub," tutur Kiatisuk.
"Saya peduli dengan semua pemain, dari pemain muda sampai profesional. Saya ingin kembali dan membantu mereka mengembangkan kemampuaanya."
"Saya siap kembali kapanpun ketika saya punya kesempatan. Ini akan menjadi hal yang baik untuk saya, menyegarkan kembali diri saya," tambahnya.
Lebih lanjut, Kiatisuk juga menjelaskan alasan di balik keputusannya berhenti sejekan dari sepak bola.
Menurutnya, setelah menyelesaikan tugas bersama Port FC, dia belum menemukan waktu yang tepat untuk kembali melatih suatu klub atau timnas.
"Saya punya banyak waktu dan masih punya semangat dengan pekerjaan saya."
"Saya menolak beberapa tawaran di masa lalu karena saya sadar itu bukan waktu yang tepat."
"Yang pasti saya tidak ingin meninggalkan sepak bola," tandasnya.
Di sisi lain, pelatih timnas Thailand saat ini, Akira Nishino, sedang berada di bawah sorotan pecinta sepak bola Thailand.
Pelatih asal Jepang itu dinilai tak layak menangani skuad Gajah Perang setelah rentetan hasil buruk di SEA Games 2019 dan Piala Asia U-22 2020.
Jika Kiatisuk Senamuang benar-benar kembali ke timnas Thailand untuk menggantikan Akira Nishino, maka timnas Indonesia patut waspada.
Sebab, skuad Garuda masih akan menghadapi timnas Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober mendatang. (Hugo Hardianto Wijaya)
https://bola.kompas.com/read/2020/06/06/13400068/penghancur-mimpi-timnas-indonesia-di-piala-aff-siap-terima-lowongan