Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Siap Dilanjutkan, Pelatih Persebaya: Surabaya Zona Merah Tua, Apa Boleh Latihan?

Kompas.com - 04/06/2020, 15:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku kebingungan mempersiapkan timnya jelang wacana kembali bergulirnya Liga 1 2020.

Mulai ada wacana bahwa Liga 1 2020 kemungkinan bisa dilanjutkan pada bulan September 2020.

Hal itu diketahui dari rapat virtual yang dilakukan PSSI bersama perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa (2/6/2020).

Dalam rapat virtual tersebut, PSSI menyampaikan opsi kelanjutan kompetisi yang bisa dimulai September mendatang.

Baca juga: Demi Timnas Indonesia, Liga 1 2020 Siap Dilanjutkan

Selain itu, Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyebut semua klub sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 2020.

Wacana tentang kelanjutan Liga 1 2020 pun mendapat banyak respons dari berbagai pihak, termasuk pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Dia menilai cukup berisiko menggelar kompetisi Liga 1 2020 di tengah pandemi virus corona.

Aji juga mengaku cukup kebingungan untuk mempersiapkan timnya menjelang kembalinya kompetisi.

Kekhawatiran Aji Santoso itu bukan tanpa alasan. Dikutip dari Tribun Jatim, hingga awal Juni angka positif Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi.

Terlebih, di Surabaya kini telah berstatus zona merah tua.

"Terus bagaimana dengan Surabaya yang kondisinya seperti itu? Seandainya ada pemain yang positif, siapa yang tanggung jawab?," kata Aji Santoso, dikutip KOMPAS.com dari Tribun Jatim.

Baca juga: Soal Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2, Menpora Ingatkan Protokol Kesehatan

"Saya dengar di Surabaya masih banyak tempat yang terindikasi zona merah. Apakah boleh kami latihan?," ucap Aji Santoso.

Meskipun PSSI mengatakan semua klub setuju liga dilanjutkan, ada satu klub yakni Madura United yang kukuh menolak mengikuti kompetisi.

Madura United menegaskan mereka lebih mementingkan keselamatan pemain dan pelatihnya agar tak tertular virus corona.

"Kan sudah jelas, kalau mau lanjut silakan. Akan tetapi, Madura United tidak ikut," Kata Direktur Madura United, Haruna Soemitro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com