Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Laga Terakhir Pesepak Bola Loyal Francesco Totti

Kompas.com - 29/05/2020, 15:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga kontra Genoa pada pekan terakhir Liga Italia musim 2016-2017 (28 Mei 2017) menjadi penampilan pamungkas legenda AS Roma, Francesco Totti.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico, markas AS Roma, Totti tak tampil sejak menit awal.

Dia baru masuk pada menit ke-54, menggantikan Mohamed Salah.

Pemain berkebangsaan Italia itu pun gagal menyumbangkan gol atau assist dalam kemenangan 3-2 AS Roma atas Genoa.

Namun, selama tampil, dia masih mampu memberikan umpan yang merepotkan pertahanan lawan.

Seisi Stadion Olimpico pun memberi penghormatan kepada Totti, bentuk simpati atas segala kontribusi yang telah dia berikan ke klub berjuluk I Giallorosi tersebut.

Francesco Totti mengangkat plakat bernomor 10 yang identik dengan nomor kostumnya selama membela AS Roma pada seremoni perpisahan seusai laga antara Roma dan Genoa di Olimpico, Minggu (28/5/2017). AFP/VINCENZO PINTO Francesco Totti mengangkat plakat bernomor 10 yang identik dengan nomor kostumnya selama membela AS Roma pada seremoni perpisahan seusai laga antara Roma dan Genoa di Olimpico, Minggu (28/5/2017).

Mereka sadar, pertandingan itu adalah yang kali terakhir dalam 28 tahun karier sepak bola sang penyerang legendaris.

Setelah itu, para pencinta sepak bola, terutama pendukung AS Roma, tak akan melihat Totti menari di atas lapangan hijau sebagai pemain.

Baca juga: Francesco Totti Bicara Soal Transfer Mo Salah ke Liverpool

Sebagai simbol perpisahan, pada pasca-laga, Totti melalukan victory lap ke segala penjuru stadion untuk membalas tepuk tangan dan gemuruh penonton.

Kemudian, sambil berlinang air mata, dia mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pendukung setia AS Roma.

"Kita semua berada di sini. Momen itu akhirnya tiba. Ini momen yang sebenarnya saya harapkan tidak pernah terjadi," kata Totti kepada publik Olimpico, seperti dilansir dari Football Italia.

"Dalam beberapa hari terakhir, ada banyak hal dikatakan soal saya, hal-hal indah. Kalian semua berada di belakang saya, mendukung saya dalam periode sulit. Karena itulah, saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua."

"Saya menangis karena kebersamaan selama 25 tahun ini tak mungkin dilupakan. Terima kasih semuanya, meski ini tak mudah bagi saya. Saya telah berbicara dengan istri saya tentang tahun-tahun tersebut."

Baca juga: Alasan Legenda AS Roma Serahkan Ban Kapten kepada Francesco Totti

"Pada momen ini, saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setim, pelatih, direktur, presiden, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan saya. Terutama suporter di Curva Sud, rujukan bagi pemain dan warga Kota Roma."

"Sebagai pemain dan warga Roma merupakan keistimewaan bagi saya. Menjadi kapten tim ini juga sebuah kebanggaan. Saya mungkin tak bisa bermain-main lagi dengan kaki saya, tetapi hati saya selalu bersama kalian semua."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com