Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadon Sancho, Pemain 20 Tahun yang "Bergelut" dengan Ekspektasi Tinggi

Kompas.com - 29/05/2020, 14:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL,CIES

KOMPAS.com - Penyerang muda berbakat milik Borussia Dortmund, Jadon Sancho, disebut sedang berjuang menghadapi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya.

Ekspektasi itu muncul setelah Sancho mulai dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa, seperti Manchester United, Liverpool, hingga Bayern Muenchen.

Nominal transfer yang melekat pada dirinya juga membuat beban Sancho bertambah.

Melansir dari CIES Football Observatory, harga pemain berusia 20 tahun itu mencapai 198,5 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun).

Baca juga: Jadon Sancho atau Kylian Mbappe, Ini Jawaban Juergen Klopp

Sejatinya, nilai transfer itu adalah hasil dari penampilan impresif Sancho sepanjang musim 2019-2020.

Pemain lulusan akademi Manchester City itu telah mencatatkan 17 gol dan 20 assist dari 38 penampilan di semua kompetisi.

Adapun dalam ajang Bundesliga, Sancho merupakan salah satu dari segelintir pemain yang mampu terlibat langsung dalam 30 gol timnya musim ini.

Hanya Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) dan Timo Werner (RB Leipzig) yang mampu menorehkan catatan serupa.

Baca juga: Rio Ferdinand Ingin Jadon Sancho Pakai Nomor Punggung Legendaris di Man United

Namun, saat ini Sancho mulai kesulitan menembus line-up tim asuhan Lucien Favre.

Dari tiga pertandingan yang digelar pasca-jeda kompetisi akibat wabah virus corona, Sancho belum pernah tampil sejak menit awal.

Bahkan, kala menghadapi laga penting kontra Bayern Muenchen, Selasa (26/5/2020), dia baru masuk pada menit ke-46, menggantikan Julian Brandt.

Goal melaporkan, kendala tersebut hadir karena Sancho belum mencapai kebugaran maksimal.

Kondisi itu pun mengganggu tren positif Sancho yang membuat sejumlah tim tertarik untuk mendatangkannya.

Padahal, sebelum kompetisi ditangguhkan, pemain berkebangsaan Inggris itu selalu mencetak gol atau assist dalam delapan penampilan terakhirnya di Bundesliga.

Baca juga: Mengenal Rabbi Matondo, Alternatif Jadon Sancho Incaran Man United

Rekan setimnya, Thomas Delaney, mengatakan bahwa saat ini Sancho sedang berjuang mengembalikan posisinya di tim utama agar bisa menjawab ekspektasi tinggi dari banyak pihak.

"Jelas, Sancho memiliki talenta besar. Itu membuat banyak tekanan muncul. Saya pikir dia mulai merasakan hal tersebut dari timnas Inggris dan klub yang ada di sekitarnya sekarang," ucap Dalaney yang dikutip dari Goal.

"Sampai saat ini, dia telah bekerja dengan sangat baik, lebih baik dari yang diharapkan, tetapi harus ada langkah berikutnya dan itu menarik."

"Dengan keahliannya, dia memiliki setiap hal yang diperlukan untuk menjadi salah satu dari lima pemain terhebat di dunia."

"Dia berusia 19 tahun dan dia sedang bersaing dengan Timo Werner dan Robert Lewandowski dalam daftar top skor, tetapi dia masih harus berusaha lebih keras," tutur Delaney menjelaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber GOAL,CIES
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Man United Vs Bayern: Old Trafford Bukan Tempat Nyaman buat Klub Jerman

Man United Vs Bayern: Old Trafford Bukan Tempat Nyaman buat Klub Jerman

Liga Champions
Hasil Al Shabab Vs Al Nassr 2-5: Ronaldo Tembus 870 Gol, Ukir Sejarah, Lolos Semifinal

Hasil Al Shabab Vs Al Nassr 2-5: Ronaldo Tembus 870 Gol, Ukir Sejarah, Lolos Semifinal

Sports
Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Liga Indonesia
Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Liga Champions
Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Liga Italia
Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Liga Indonesia
Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Liga Champions
Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Olahraga
Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Liga Lain
Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Badminton
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Timnas Indonesia
Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Liga Italia
Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Internasional
Man United Vs Bayern, Die Roten Unggul Head to Head, tetapi Old Trafford...

Man United Vs Bayern, Die Roten Unggul Head to Head, tetapi Old Trafford...

Liga Champions
Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com