Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang Laga Terakhir Pesepak Bola Loyal Francesco Totti

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico, markas AS Roma, Totti tak tampil sejak menit awal.

Dia baru masuk pada menit ke-54, menggantikan Mohamed Salah.

Pemain berkebangsaan Italia itu pun gagal menyumbangkan gol atau assist dalam kemenangan 3-2 AS Roma atas Genoa.

Namun, selama tampil, dia masih mampu memberikan umpan yang merepotkan pertahanan lawan.

Seisi Stadion Olimpico pun memberi penghormatan kepada Totti, bentuk simpati atas segala kontribusi yang telah dia berikan ke klub berjuluk I Giallorosi tersebut.

Mereka sadar, pertandingan itu adalah yang kali terakhir dalam 28 tahun karier sepak bola sang penyerang legendaris.

Setelah itu, para pencinta sepak bola, terutama pendukung AS Roma, tak akan melihat Totti menari di atas lapangan hijau sebagai pemain.

Sebagai simbol perpisahan, pada pasca-laga, Totti melalukan victory lap ke segala penjuru stadion untuk membalas tepuk tangan dan gemuruh penonton.

Kemudian, sambil berlinang air mata, dia mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pendukung setia AS Roma.

"Kita semua berada di sini. Momen itu akhirnya tiba. Ini momen yang sebenarnya saya harapkan tidak pernah terjadi," kata Totti kepada publik Olimpico, seperti dilansir dari Football Italia.

"Dalam beberapa hari terakhir, ada banyak hal dikatakan soal saya, hal-hal indah. Kalian semua berada di belakang saya, mendukung saya dalam periode sulit. Karena itulah, saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua."

"Saya menangis karena kebersamaan selama 25 tahun ini tak mungkin dilupakan. Terima kasih semuanya, meski ini tak mudah bagi saya. Saya telah berbicara dengan istri saya tentang tahun-tahun tersebut."

"Pada momen ini, saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setim, pelatih, direktur, presiden, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan saya. Terutama suporter di Curva Sud, rujukan bagi pemain dan warga Kota Roma."

"Sebagai pemain dan warga Roma merupakan keistimewaan bagi saya. Menjadi kapten tim ini juga sebuah kebanggaan. Saya mungkin tak bisa bermain-main lagi dengan kaki saya, tetapi hati saya selalu bersama kalian semua."

"Kini, saya akan berjalan menuruni tangga, menuju kamar ganti yang menyambut saya ketika kecil, lalu meninggalkannya sebagai pria dewasa."

"Saya senang dan bangga atas 28 tahun bersama Roma yang saya cinta. Saya cinta kalian semua..."

Totti mengakhiri kariernya bersama AS Roma dengan segudang prestasi. Dia berhasil membukukan 250 gol dan 126 assist dari total 618 penampilan di semua kompetisi.

Dia mulai mencatatkan raihan itu sejak musim 1992-1993, setelah dirinya dipromosikan dari tim U-19 AS Roma.

Sepanjang kariernya, Totti menyumbangkan beberapa gelar bergengsi untuk AS Roma. Semua trofi domestik, Liga Italia, Coppa Italia, hingga Piala Super Italia telah ia cicipi.

Totti juga dikenal sebagai salah satu pesepak bola loyal. Dia tak pernah berganti tim. Senang dan susah ia rasakan hanya bersama AS Roma.

*Pidato lengkap Francesco Totti bisa dibaca pada artikel KOMPAS.com yang berjulul, "Tangis Totti Saat Bacakan Surat Perpisahan di Hadapan Publik Olimpico".

https://bola.kompas.com/read/2020/05/29/15200028/mengenang-laga-terakhir-pesepak-bola-loyal-francesco-totti

Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke