KOMPAS.com - Mantan bek tim nasional Inggris, Gary Neville, menyebut ada dua tim yang diuntungkan selama penangguhan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Kedua tim yang dimaksud Gary Neville adalah Tottenham Hotspur dan mantan klubnya, Manchester United.
Menurut Neville, situasi di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa kompetisi terhenti membuat kedua tim bisa menunggu kepulihan sejumlah pemain penting.
Sebelum Liga Inggris ditangguhkan, Tottenham Hotspur sejatinya sedang mengalami krisis penyerang menyusul cederanya Harry Kane.
Kondisi itu sempat diperburuk setelah penyerang sayap mereka, Son Heung-min juga harus menepi akibat cedera lengan.
Namun, saat ini kedua pemain sudah mulai bergabung ke sesi latihan Tottenham Hotspur.
????#THFC ?? #COYS pic.twitter.com/ysKddRlfSF
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) May 27, 2020
Baca juga: Menuju Bergulirnya Liga Inggris, Klub Sepakati Latihan dengan Kontak Fisik
Kondisi serupa juga dialami kubu Manchester United. Sebelum bisa menjalani sesi latihan menjelang kembalinya Liga Inggris, Paul Pogba dan Marcus Rashford sempat menderita cedera panjang.
Musim ini Pogba tercatat tiga kali menderita cedera ankle, yang mengharuskannya absen lebih dari empat bulan sejak September 2019.
Cedera ankle itu membuat Pogba sempat naik meja operasi pada awal 2020 sehingga selama paruh kedua musim lebih banyak menjalani pemulihan.
Adapun Rashford, sempat menderita cedera tulang belakang sejak pertangan Januari 2020.
Baca juga: Kebersamaan Paul Pogba dan Bruno Fernandes di Sesi Latihan Man United
Kondisi itulah yang kemudian dinilai Neville sebagai keuntungan bagi kedua tim. Dengan demikian, Tottenham Hotspur dan Man United bisa kembali turun dengan kekuatan terbaik saat kompetisi kembali bergulir.
"Saya pikir masa lockdown membantu Tottenham karena mereka bisa menyambut Kane dan Son kembali. Itu juga membantu Manchester United karena Pogba dan Rashford sudah kembali," kata Neville kepada Sky Sports.
"Saya tahu bahwa klub-klub ini sebenarnya masih memiliki pemain lain karena mereka adalah tim besar, tetapi, khususnya untuk Tottenham, mereka tidak bisa kehilangan Harry Kane yang sangat berpengaruh bagi tim," imbuh dia.
"Son, saya pikir dia merupakan pemain yang bisa masuk ke tim manapun di dunia. Dia pemain yang modern, bisa bermain di kiri, di kanan atau di depan."
"Dalam beberapa hal, dia sama pentingnya dengan Harry Kane. Sebab, Kane membutuhkan Son bermain di sampingnya. Dia bisa meelwati lawan dan menciptakan ruang," tutur Neville menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.