Peraturan yang Membuat Man United Optimistis Pertahankan Odion Ighalo

KOMPAS.com - Bomber asal Nigeria, Odion Ighalo, bisa jadi bertahan lebih lama bersama Manchester United di Liga Inggris. Hal ini karena sang pemain disinyalir tak bisa kembali cepat ke klub induknya, Shanghai Shenhua.

Manchester United meminjam Odion Ighalo dari kubu Liga Super China tersebut di hari terakhir bursa transfer Januari 2020.

Kontrak peminjaman sang pemain berusia 30 tahun ini sejatinya berakhir pada 31 Mei 2020.

Namun, pandemi virus corona membuat situasi menjadi rumit dengan kompetisi berhenti sementara sejak pertengahan Maret.

Baca juga: Pelatih Manchester United Buka Suara Terkait Masa Depan Odion Ighalo

Premier League dan otoritas Inggris telah membuat target agar Liga Inggris kembali paling cepat pada 12 Juni untuk menyelesaikan musim 2019-2020.

Alhasil, Man United harus negosiasi ulang dengan kubu Shanghai tersebut mengenai perpanjangan masa peminjaman Odion Ighalo.

Kabar positif didapat pada medio pekan ini dengan laporan bahwa Liga Super China tak akan mengizinkan para pemain yang kini berada di luar negeri untuk kembali ke negeri Tirai Bambu sebelum Oktober 2020.

Liga Super China sendiri dijadwalkan kembali pada Juli.

Hal ini dikarenakan kebijakan Pemerintah China yang masih mempertahankan lockdown perbatasan di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: Pogba dan Rashford Sudah Fit, Man United Siap Lanjutkan Liga Inggris

Sejauh ini, belum ada kabar mengenai apakah pesepak bola masuk kategori khusus sehingga mereka diizinkan untuk masuk ke negeri arahan Xi Jinping tersebut.

Agen Odion Ighalo, Ladi Salami, akhirnya berbicara kepada media.

Ia mengutarakan bahwa Manchester United dan Shanghai Shenhua selangkah lagi mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak.

Salami mengutarakan bahwa Shanghai ingin Ighalo kembali tetapi peraturan dari pemerintah mungkin membuat hal tersebut tak dimungkinkan.

"Di satu sisi, Odion merasa sangat kerasan di Manchester dan ia hampir mencapai kesepakatan perihal gaji," tutur Salami seperti dikutip dari Mancester Evening News.

"Negosiasi dengan pihak dari China juga berlangsung dan berjalan baik. Di satu sisi ada peraturan dari pemerintah yang membuat beberapa hal tak dimungkinkan."

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Gol Sundulan Messi Jebol Gawang Manchester United