Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Tahun Lalu, Alex Ferguson Beri Petuah Terakhir sebagai Pelatih Man United

Kompas.com - 13/05/2020, 18:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tepat tujuh tahun lalu, 12 Mei 2013, mantan juru taktik Manchester United, Alex Ferguson, mengumumkan pensiun sebagai pelatih.

Pengumuman itu ia sampaikan pada akhir musim 2012-2013, setelah melakoni laga terakhir di Old Trafford, markas Man United.

Swansea City menjadi klub terakhir yang ia hadapi di Stadion Old Trafford bersama skuad berjuluk The Red Devils tersebut.

Kala itu, Man United menang dengan skor 2-1 lewat gol Javier "Chicarito" Hernandez (39') dan Rio Ferdinand (87').

Adapun satu-satunya gol tim tamu tercipta pada menit ke-49 melalui aksi Miguel Perez Cuesta atau yang akrab disapa Michu.

Baca juga: Dimitar Berbatov Ungkap Kehebatan Terbesar Sir Alex Ferguson Saat Melatih Man United

Hasil positif kontra Swansea seolah menjadi penutup yang indah bagi Ferguson. Sebab, hasil itu menjadi kemenangan ke-28 Man United dalam gelaran Liga Inggris musim 2012-2013.

Dengan raihan tersebut, Ferguson berhasil mempersembahkan trofi Liga Inggris ke-20 untuk publik Manchester Merah.

Mereka dinobatkan sebagai juara setelah unggul 11 poin dari Manchester City, yang finis di posisi kedua.

Sir Alex Ferguson.AFP/ANDREW YATES Sir Alex Ferguson.

Setelah melakoni laga kandang terakhir, Ferguson memberikan pidato perpisahannya.

Dalam pidato bersejarah itu, Ferguson menyampaikan beberapa hal, dari ucapan terima kasih hingga petuah kepada semua penggawa The Red Devils saat itu.

Baca juga: Pesan Singkat Sir Alex Ferguson yang Buat Man United Selalu Ingin Menang

"Pertama-tama, ini adalah ucapan terima kasih kepada Manchester United sebagai klub, bukan hanya direktur, bukan hanya staf medis, staf pelatih, para pemain atau para pendukung, tetapi ini semua untuk Anda. Kalian adalah pengalaman paling fantastis dalam hidup saya, terima kasih," ucap Ferguson dalam pidatonya, dikutip dari The Independent.

"Saya sangat beruntung. Saya mampu mengelola beberapa pemain terhebat di negeri ini, apalagi Manchester United," kata dia.

"Semua pemain di sini telah mewakili klub dengan cara yang tepat. Mereka telah memenangi kejuaraan dengan cara yang fantastis. Pekerjaan bagus, para pemain," ucapnya.

"Pensiun saya tidak berarti akhir perjalanan saya dengan klub. Sekarang saya dapat menyaksikan pertandingan mereka sebagai penonton, bukan menderita bersama mereka," katanya.

"Jika Anda memikikirkan ini, gol-gol menit terakhir, comeback, bahkan kekalahan, semua adalah bagian dari klub sepak bola hebat kami. Ini merupakan pengalaman yang tak bisa dipercaya bagi kita semua, jadi terima kasih untuk itu," tutur Ferguson.

Baca juga: Scholes Sakit Hati Kenang Kegagalan Man United Datangkan Ronaldinho

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com