Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Ungkapkan Rindunya pada Sepak Bola

Kompas.com - 12/05/2020, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan kerinduannya terhadap sepak bola. Saat ini, seluruh kegiatan sepak bola di Indonesia terhenti karena wabah virus corona.

Kegiatan kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang. Situasi tersebut membuat klub kontestan liga pun menghentikan seluruh aktivitasnya, termasuk latihan bersama.

Para pemain hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya. Sementara pelatih, bertugas untuk menyusun program latihan yang wajib dijalani pemain.

Baca juga: Saat Liga Kembali Bergulir, Persib Akan Jadi Tim yang Berbeda

Robert mengaku rindu menjalani aktivitas sepak bola bersama tim Persib di lapangan.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku rindu dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan di tim berjulukan Maung Bandung itu.

"Tentu kami sebagai tim rindu kebersamaan dalam kegiatan sehari-hari di lapangan sepak bola sambil melakukan latihan," ucap Robert, melalui sambungan telepon, Selasa (12/5/2020).

"Tentunya itu yang menjadi kehilangan terbesar dari kebersamaan kami untuk menikmati sepakbola, melakukan apa yang dicintai," sambung dia.

Mantan pelatih PSM Makassar itu juga merindukan atmosfer pertandingan. Dia sangat rindu dengan suara nyanyian suporter dan segela macam bentuk dukungan mereka kepada tim.

"Kami rindu juga untuk melakukan persiapan terbaik dalam pertandingan, untuk mendapat hasil yang terbaik juga," tutur Robert.

"Karena bisa mengangkat spirit dari suporter. Kami punya suporter yang luar biasa, yang selalu berada di belakang tim," imbuh dia.

Penangguhan kompetisi sepak bola Indonesia berlaku hingga 29 Mei mendatang. Hanya saja, belum dipastikan apakah kompetisi akan kembali dilanjutkan atau dihentikan total. Semua tergantung situasi dan kondisi dalam negeri akibat virus corona.

Bila wabah corona di Indonesia berakhir pada akhir Mei, kemungkinan besar kompetisi akan dilanjutkan pada awal Juli. Sementara tim kontestan kompetisi bisa memulai persiapan pada Juni mendatang.

Hanya saja, bila wabah corona tak kunjung reda hingga batas waktu tersebut, kompetisi kemungkinan besar akan dihentikan.

Robert berharap, kompetisi musim ini bisa dilanjutkan. Andai berlanjut, dia sudah menyiapkan program latihan untuk mempersiapkan Supardi Nasir dkk kembali bertarung di kompetisi.

"Dan saat kami melakukan persiapan menghadapi pertandingan berikutnya, bagaimana kami mencapai puncak performa," tutur Robert.

"Bagaimana kami terus berusaha mencapai performa terbaik di setiap pekan baik dari fisik dan mental," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com