Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah La Liga, Mourinho Runtuhkan Kejayaan Barcelona Era Guardiola

Kompas.com - 02/05/2020, 18:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber La Liga

KOMPAS.com - Tepat delapan tahun lalu, 2 Mei 2012, Real Madrid di bawah kepemimpinan Jose Mourinho berhasil meruntuhkan kejayaan Barcelona era Pep Guardiola.

Mourinho merebut trofi Liga Spanyol yang dalam tiga musim sebelumnya berada di genggaman Guardiola (2008-2009 sampai 2010-2011).

Real Madrid menegaskan status juara Liga Spanyol 2011-2012 saat bertandang ke Stadion San Mames, markas Athletic Bilbao.

Kala itu, pasukan Real Madrid sukses menumbangkan tuan rumah dengan skor 3-0.

Tiga gol kemenangan klub berjulukan Los Blancos itu dicetak Gonzalo Higuain (15'), Mesut Ozil (19'), dan Cristiano Ronaldo (49').

Prestasi ini disambut meriah oleh seluruh pendukung Real Madrid saat Iker Casillas cs merayakan trofi di markas kebesarannya, Stadion Santiago Bernabeu.

Baca juga: Mourinho: Bawa Kembali Sepak Bola

Gelar Liga Spanyol satu-satunya yang berhasil dipersembahkan Jose Mourinho selama tiga musim di Real Madrid itu memecahkan banyak rekor.

La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, mencatatkan Real Madrid sebagai tim pertama yang berhasil meraih 100 poin dan 121 gol dalam satu musim.

Raihan 100 poin mereka koleksi dari hasil 32 kemenangan, empat seri, dan dua kekalahan.

Catatan itu membuat Real Madrid unggul sembilan poin atas Barcelona yang menempati peringkat kedua klasemen.

Adapun torehan 121 gol menjadikan Real Madrid sebagai tim tersubur pada musim tersebut.

Baca juga: 5 Sifat Mourinho yang Tidak Disukai Carragher

Jose Mourinho tercatat sebagai pelatih Real Madrid sejak Juli 2010.

Dia dipercaya menukangi Real Madrid setelah sukses di salah satu klub peserta Liga Italia, Inter Milan.

Selama menangani Inter Milan, Mourinho yang terkenal dengan julukan The Special One, berhasil mempersembahkan lima gelar bergengsi.

Musim tersuksesnya di Inter Milan terjadi pada musim kompetisi 2009-2010, ketika klub berjulukan Nerazzurri itu berhasil merengkuh treble winner (Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia).

Namun, torehan serupa belum mampu ia catatkan bersama Real Madrid.

Bahkan, selama ditangani Mourinho, Real Madrid belum pernah merengkuh trofi Liga Champions.

Alhasil, dia pun hengkang dari Real Madrid pada Juni 2013 dan kembali ke klub yang sebelumnya pernah ia latih, Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com