KOMPAS.com - Pada awal musim, tidak ada yang menyangka Leicester City bakal menjadi juara Premier League kala itu.
Namun, hari ini empat tahun yang lalu, The Foxes - julukan Leicester - berhasil membuktikan bahwa mereka pantas menjadi juara kasta tertinggi Liga Inggris.
Saat musim 2015-2016 mulai bergulir, Leicester bukan tim unggulan.
Pada musim sebelumnya, Leicester hampir terdegradasi ke divisi Championship.
Baca juga: Gejala-gejala Terjangkit Virus Corona, Tiga Pemain Leicester City Masuk Karantina
Bursa taruhan kala itu memberikan odds atau peluang 5000:1 kepada Leicester untuk menjadi juara Liga Inggris 2015-2016.
Akan tetapi, tim asuhan Claudio Ranieri itu berhasil membalikkan semua prediksi dengan menjadi kampiun.
Kepastian itu didapat setelah pesaing terberat mereka, Tottenham Hotspur, bermain imbang dengan Chelsea pada pekan ke-36.
Digelar di Stamford Bridge, 2 Mei 2016, laga Chelsea vs Tottenham berakhir dengan skor 2-2.
Hasil tersebut memastikan Tottenham gagal menyalip Leicester hingga akhir musim.
Selain itu, pasukan Mauricio Pochettino itu juga turun ke posisi ketiga disalip Arsenal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.