Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/05/2020, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Pada awal musim, tidak ada yang menyangka Leicester City bakal menjadi juara Premier League kala itu.

Namun, hari ini empat tahun yang lalu, The Foxes - julukan Leicester - berhasil membuktikan bahwa mereka pantas menjadi juara kasta tertinggi Liga Inggris.

Saat musim 2015-2016 mulai bergulir, Leicester bukan tim unggulan.

Pada musim sebelumnya, Leicester hampir terdegradasi ke divisi Championship.

Baca juga: Gejala-gejala Terjangkit Virus Corona, Tiga Pemain Leicester City Masuk Karantina

Bursa taruhan kala itu memberikan odds atau peluang 5000:1 kepada Leicester untuk menjadi juara Liga Inggris 2015-2016.

Akan tetapi, tim asuhan Claudio Ranieri itu berhasil membalikkan semua prediksi dengan menjadi kampiun.

Kepastian itu didapat setelah pesaing terberat mereka, Tottenham Hotspur, bermain imbang dengan Chelsea pada pekan ke-36.

Digelar di Stamford Bridge, 2 Mei 2016, laga Chelsea vs Tottenham berakhir dengan skor 2-2.

Hasil tersebut memastikan Tottenham gagal menyalip Leicester hingga akhir musim.

Selain itu, pasukan Mauricio Pochettino itu juga turun ke posisi ketiga disalip Arsenal.

Sejumlah suporter Leicester City merayakan keberhasilan timnya menjadi juara Premier League seusai menyaksikan laga Chelsea vs Tottenham di pub di timur Leicester, Senin (2/5/2016). LEON NEAL/AFP Sejumlah suporter Leicester City merayakan keberhasilan timnya menjadi juara Premier League seusai menyaksikan laga Chelsea vs Tottenham di pub di timur Leicester, Senin (2/5/2016).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Burundi, Strategi Bertahan Bunglon ala Shin Tae-yong

Indonesia Vs Burundi, Strategi Bertahan Bunglon ala Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Maroko Vs Brasil: Singa Atlas Bersujud dan Mencetak Sejarah

Maroko Vs Brasil: Singa Atlas Bersujud dan Mencetak Sejarah

Internasional
Jadwal Race MotoGP Portugal 2023: Marquez Pole Position, Bagnaia Percaya Diri

Jadwal Race MotoGP Portugal 2023: Marquez Pole Position, Bagnaia Percaya Diri

Motogp
Hasil Maroko Vs Brasil: Laga Persahabatan tapi Panas, Ribut Jelang Jeda, Casemiro dkk Kalah 1-2

Hasil Maroko Vs Brasil: Laga Persahabatan tapi Panas, Ribut Jelang Jeda, Casemiro dkk Kalah 1-2

Sports
ONE Fight Night 8: Superlek Pertahankan Gelar, Allycia Rodrigues Juara Sejati

ONE Fight Night 8: Superlek Pertahankan Gelar, Allycia Rodrigues Juara Sejati

Sports
Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Portugal: Bagnaia Teratas, Marquez 3 Besar

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Portugal: Bagnaia Teratas, Marquez 3 Besar

Sports
Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Internasional
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Awal Sempurna Spanyol, Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Tertahan

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Awal Sempurna Spanyol, Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Tertahan

Sports
Timnas Indonesia Vs Burundi: Permintaan Khusus Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Burundi: Permintaan Khusus Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, Penampilan Apik Pemain Naturalisasi adalah Pelecut

Indonesia Vs Burundi, Penampilan Apik Pemain Naturalisasi adalah Pelecut

Liga Indonesia
Hasil Jerman Vs Peru 2-0: Fullkrug Dwigol, Havertz Gagal Penalti, Der Panzer Berjaya

Hasil Jerman Vs Peru 2-0: Fullkrug Dwigol, Havertz Gagal Penalti, Der Panzer Berjaya

Internasional
Hasil Spanyol Vs Norwegia 3-0: Kemenangan Meyakinkan Tandai Era Baru La Roja

Hasil Spanyol Vs Norwegia 3-0: Kemenangan Meyakinkan Tandai Era Baru La Roja

Sports
Indonesia Vs Burundi: Salam Tiga Gol dari Shin Tae-yong

Indonesia Vs Burundi: Salam Tiga Gol dari Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Viktor Axelsen Kalah di Semifinal, Tren Buruk Belum Berlalu

Hasil Swiss Open 2023: Viktor Axelsen Kalah di Semifinal, Tren Buruk Belum Berlalu

Sports
Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+