Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu Mantan Rekan Cristiano Ronaldo yang Pernah Bela Persebaya

Kompas.com - 30/04/2020, 05:50 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Mantan pemain Persebaya, Eric Djemba-Djemba, menjadi saksi betapa roda nasib berputar cepat selama perjalanan kariernya di dunia Sepak bola.

Hal itu terungkap ketika pria yang pernah satu tim dengan Cristiano Ronaldo saat di Manchester United itu menceritakan pengalaman hidupnya dalam sebuah wawancara dengan media Jerman.

Djemba-Djemba menceritakan fase kehidupannya mulai dari menonjol sebagai gelandang berbakat hingga membangun kembali mimpi di Eropa dalam usia senja.

Ia lalu mengawali ceritanya ketika direkrut Man United pada 2003 oleh Sir Alex Ferguson, tahun yang sama ketika mereka memboyong Cristiano Ronaldo.

Keduanya sama-sama melakoni debut di Liga Inggris ketika Manchester United duel kontra Bolton Wanderers, 16 Agustus 2003.

Baca juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Saat Tahu Dirinya Dibenci di Argentina

Ronaldo, yang saat itu baru berumur 18 tahun, masuk lebih dulu sebagai pengganti Nicky Butt pada menit ke-61.

Enam menit kemudian, Djemba-Djemba, waktu itu masih 22 tahun, menyusul ke lapangan sebagai pemain pengganti Ole Gunnar Solskjaer.

Berawal dari debut keduanya sebagai pemain asing, Djemba-Djemba dan Ronaldo pun menjadi akrab.

Mereka sering datang latihan bersama dengan kendaraan masing-masing.

"Pada laga-laga tandang, dia teman sekamar saya. Dia teman terbaik saya," kata Djemba-Djemba, dikutip BolaSport dari Goal Deutschland.

"Kadang dia mendatangi saya untuk mengajak makan malam. Kadang juga saya ke rumahnya. Saat itu dia masih tinggal dengan ibunya," ujar eks pemain timnas Kamerun itu mengenang kebersamaan mereka.

Baca juga: Eks Kiper Man United Sebut Nemanja Vidic sebagai Sosok Menakutkan

Namun, selepas berpisah dari Manchester United, nasib keduanya kini berbanding 180 derajat. Cristiano Ronaldo menuai kejayaan, sementara Djemba-Djemba terpuruk.

Sempat dilepas Man United ke Aston Villa pada 2005, sepak bola menjadi tidak sama lagi buat Djemba-Djemba.

Dia pernah mencoba peruntungan ke Burnley, tetapi gagal dan keluar dari Liga Inggris. 

Ia kemudian menjajal klub lain semisal Qatar SC, OB Odense di Denmark, Hapoel Tel Aviv di Israel, Partizan di Serbia, St Mirren di Skotlandia, Chennaiyin di India, sampai menjajal karier di Indonesia.

Dalam usia 34 tahun kala itu, Djemba-Djemba direkrut Persebaya untuk kompetisi ISL 2015. Namun, tak lama kontrak Djemba-Djemba terpaksa diputus.

Ia bahkan terdaftar mengikuti ajang "tarkam" bersama Persewangi Banyuwangi dan Persipa Padalarang untuk mengikuti turnamen amatir pada 2015.

Baca juga: Kiper Berdarah Filipina Terancam Didepak Real Madrid Musim Depan

Di tengah ujian kariernya, Djemba-Djemba kemudian memutuskan kembali ke Eropa, tujuannya merangkai mimpi masa kecil sebagai pesepak bola.

Terakhir, dia memperkuat Vallorbe-Ballaigues, klub divisi lima di Liga Swiss atas ajakan teman kecilnya semasa di Kamerun, Jacq Etonde.

Di sana, Djemba-Djemba menghargai arti kebahagiaan bukan cuma diukur dari berlimpahnya materi.

"Anak-anak saya tumbuh di Nantes (Perancis), dulu sangat sulit bertemu mereka hanya dua kali setahun. Kini saya hanya perlu naik kereta 2-3 jam untuk bertemu mereka. Hal ini lebih baik," ujarnya.

"Saya tidak berbeda dari teman-teman saya. Saya hanya cinta bermain sepak bola," kata Djemba-Djemba yang kini berusia 38 tahun.

Baca juga: Pemeran Utama Ip Man Pernah Mematahkan Jari Mike Tyson

Djemba-Djemba juga mengaku masih sering kontak dengan Cristiano Ronaldo meski keduanya sudah jarang bertemu.

"Kami masih suka saling kontak. Cristiano Ronaldo sangat sering ganti nomor ponsel, tetapi ketika ingin berbicara dengannya, saya selalu tahu cara menghubunginya," tutur Djemba-Djemba. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com