Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Pasrah Menunggu Kepastian Kelanjutan Liga 1

Kompas.com - 30/04/2020, 04:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, pasrah menunggu kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan kalau dirinya masih menunggu keputusan dari pemegang otoritas di sepak bola Indonesia dan juga pemerintah terkait kelanjutan kompetisi.

Saat ini seluruh kegiatan kompetisi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan karena wabah virus corona. Penangguhan diberlakukan hingga 29 Mei mendatang.

Kompetisi bisa dilanjutkan pada awal Juli, dengan catatan wabah virus corona mereda pada akhir Mei.

Akan tetapi, bila wabah virus corona tak kunjung reda hingga akhir Mei, maka kompetisi akan dihentikan total oleh PSSI.

Baca juga: Waketum PSSI Serahkan 1,5 Ton Beras untuk Perangi Corona di Malang

Nasib kompetisi sepak bola Indonesia musim ini bisa dibilang tergantung situasi yang terjadi di dalam negeri.

Andai situasi kondusif dan aman untuk diselenggarakan kompetisi, maka Liga 1 2020 bisa kembali bergulir.

Namun, bila  tak kunjung kondusif maka penghentian total akan diberlakukan.

"Tentunya kami menunggu hasil akhir dari kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia. Jadi, yang utama adalah kami ingin mengetahui hasil dari pemerintah dalam memberikan perintah untuk kelanjutan kompetisi," kata Robert.

Robert mengungkapkan, sejauh ini dirinya masih berpegang pada kebijakan PSSI terkait penangguhan kompetisi.

Bila tidak ada perubahan kebijakan, tim Persib kemungkinan besar akan kembali menjalani latihan secara kolektif pada Juni mendatang.

Hanya, Robert pun enggan ambil risiko. Persib akan membatalkan rencana untuk menggelar latihan pada Juni mendatang bila pemerintah belum memberikan rekomendasi aman untuk Persib kembali berlatih bersama.

Baca juga: Kim Jeffrey Kurniawan Catatkan Torehan Spesial Bersama Persib pada Liga 1 2017

"Maka dari itu saya selalu berlandaskan pada surat resmi yang kami terima pada 27 Maret dan di sana tertulis dengan jelas bahwa pada akhir Mei, PSSI akan melihat situasi tergantung hasil kebijakan pemerintah," tutur pelatih berusia 65 tahun itu.

Robert berharap, wabah virus corona di Indonesia bisa cepat mereda.

Pasalnya, di sejumlah negara Asia seperti Vietnam dan Korea Selatan sudah mulai bisa keluar dari krisis yang diakibatkan wabah virus corona.

Hasilnya, kompetisi sepak bola di kedua negara tersebut pun akan digulirkan pada awal dan pertengahan Mei mendatang.

Liga Korea Selatan akan mulai bergulir pada 8 Mei sementara Liga Vietnam pada 15 Mei.

"Jika mereka sudah mendeklarasikan Indonesia sudah terbebas dari krisis, maka itu kesempatan untuk menggelar lagi liga. Saya pikir itu memungkinkan dan berharap besar ada sinyal untuk itu (kompetisi berjalan lagi)," ungkap Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com