Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesut Oezil Ogah Potong Gaji, Ini Dukungan dari Roy Keane

Kompas.com - 25/04/2020, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, membela sikap Mesut Oezil yang menolak pemotongan gaji selama pandemi virus corona.

Roy Keane menganggap sikap playmaker Arsenal ini benar karena secara finansial klub-klub kaya seperti The Gunners pasti bisa bertahan selama pandemi virus corona.

"Saya tidak akan menerima kebijakan potong gaji jika bermain untuk tim besar dengan pemilik kaya," ujar Kane dikutip dari situs Sky Sports.

"Gagasan semua pemain menerima kebijakan potong gaji adalah omomg kosong. Saya terkejut ketika mendengar ada orang mengkritik pemain yang tidak mau gajinya dipotong," kata Kane.

"Kita berbicara soal klub dengan pemilik seorang miliarder. Saya bersimpati untuk pemain di luar sana. Mereka seperti menjadi kambing hitam untuk dikritik dalam situasi seperti ini," ujar Kane menambahkan.

Baca juga: 5 Pesepak Bola yang Pernah Kepergok Merokok, Salah Satunya Mesut Oezil

Arsenal resmi menerapkan kebijakan potong gaji pemain, Minggu (20/4/2020) malam WIB.

The Gunners menyebut seluruh pemain secara kolektif menyepakati pemangkasan gaji 12,5 persen sejak April 2020 selama pandemi.

Namun, menurut The Mirror dan Daily Express, terdapat tiga pemain Arsenal yang menolak kebijakan tersebut salah satunya adalah Mesut Oezil.

Kabar itu membuat Oezil mendapat sorotan.

Pasalnya, Oezil adalah pemain Arsenal dengan gaji tertinggi yakni sebesar 350.000 poundsterling atau setara Rp 6,7 milar per pekan.

Oezil dikabarkan menolak kebijakan potong gaji karena manajemen Arsenal tidak transparan terhadap kondisi keuangan klub selama pandemi virus corona.

Baca juga: Empat Pemain Arsenal Langgar Aturan Lockdown Inggris

Hal itu sejalan dengan pernyataan agen Oezil, Dr Erkut Sogut, awal April 2020.

"Negosiasi yang dilakukan pelatih atau perwakilan pemain ke seluruh skuad tidak akan cukup.  Manajemen tim seharusnya membuka neraca keuangan mereka," kata Sogut dikutip dari situs The Athletic.

"Jika pelatih melakukan negoisasi, mungkin banyak yang akan terpengaruh terutama pemain muda karena mereka tidak tahu apa-apa. Mereka terpaksa setuju karena tertekan," tutur Sogut.

Sebelum Arsenal, dua klub Premier League lain, Southampton dan West Ham United, dilaporkan terlebih dulu melakukan pemotongan gaji pemain.

Dikabarkan, Chelsea dan Watford juga akan mengikuti langkah Arsenal menerapkan kebijakan potong gaji pemain.

Adapun hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan Liga Inggris yang sudah ditunda sejak pertengahan Maret bisa kembali bergulir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com